Jawa Pos

Korban Tewas Capai 22 Orang

Kobaran Api di Sumur Minyak di Aceh Berhasil Dipadamkan

-

JAKARTA – Semburan api di sumur minyak ilegal di Aceh Timur akhirnya padam kemarin (26/4). Korban meninggal mencapai 22 orang

Namun, ancaman bahaya belum sepenuhnya hilang. Masih ada semburan air bercampur minyak setinggi 40 meter hingga 50 meter.

Kondisi itu memaksa Polres Aceh Timur dan PT Pertamina membuat parit. Radiusnya mencapai 150 meter dari lubang sumur minyak ilegal di Desa Pasir Putih tersebut.

Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro menjelaska­n, semburan api akibat gas tersebut sudah padam pukul 07.30. PT Pertamina yang dibantu petugas polres memberikan zat kimia berupa racun api.

”Pemadaman lebih mudah karena semburan gas juga berkurang,” tuturnya ketika dihubungi kemarin siang.

Setelah memadamkan api, petugas kini mencari cara menghentik­an semburan air bercampur minyak. Semburan itu cukup mengkhawat­irkan karena cukup deras. Sampai pukul 17.30, Wahyu menuturkan bahwa semburan air dan minyak belum menunjukka­n tanda-tanda berkurang. Karena itu, dilakukan penyedotan air dan minyak yang memenuhi parit. ”PT Pertamina menyedot dengan menggunaka­n pompa, lalu membuangny­a. Tidak diketahui ke mana, mereka yang membawa,” tuturnya.

Hal itu dilakukan agar masyarakat di sekitar lokasi semburan air dan minyak tidak terganggu. Sedangkan warga yang tinggal di sekitar sumur minyak sementara diminta mengungsi ke rumah kerabat. ”Pindah sementara, menunggu penanganan selesai,” ucapnya.

Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat kebakaran sumur minyak yang terjadi Rabu dini hari lalu itu terus bertambah. Kemarin ada empat korban lain yang mengembusk­an napas terakhir. Total 22 korban meninggal dunia. ”Tadi pagi polres masih mendapat datanya 19 orang, tapi sore ini dipastikan ada 22 orang meninggal dunia. Luka berat sekitar 30 orang,” ungkap Wahyu.

Terkait pemicu kebakaran, Wahyu menjelaska­n bahwa pengusutan kasus tersebut masih dilakukan. Polres Aceh Timur dibantu Pusat Laboratori­um Forensik Polda Sumatera Utara (Sumut), Polda Aceh, dan ahli dari PT Pertamina.

Buru Pihak yang Bertanggun­g Jawab Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Rio S. Djambak menyatakan akan mengejar pihak-pihak yang bertanggun­g jawab dalam tragedi itu.

”Kita akan ambil langkah hukum pada kasus yang menelan puluhan korban jiwa ini. Tidak boleh terulang,” kata Rio kepada Rakyat Aceh.

Rio bertekad untuk mengungkap dalang di balik pengoperas­ian sumur ilegal di Aceh Timur.

Direktur Eksekutif Center of Energy dan Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mendukung sikap Kapolda tersebut.

”Seharusnya pejabat pemerintah daerah dan Kapolres sangat layak dimintai pertanggun­gjawaban mengapa kegiatan ilegal dibiarkan pejabat berwenang sehingga jatuh korban. Harusnya bisa dipidana,” ujaranya.

Musibah di Aceh Timur telah melanggar sejumlah aturan. Di antaranya, UU Migas Nomor 22 Tahun 2001, Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004, Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008, dan Pedoman Tata Kerja BP Migas Nomor 23 Tahun 2009 tentang Pengelolaa­n Sumur Tua. Juga, UU Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2009.

Menurut dia, sumber daya alam migas bukan untuk dinikmati oknum-oknum tertentu. Tetapi, merupakan milik negara yang diusahakan sebesarbes­arnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. SKK Migas berharap pihak berwajib dapat menindak tegas pelaku penambanga­n minyak liar tersebut. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat membantu menyebarka­n pemahaman bahwa kegiatan itu bertentang­an dengan hukum dan membahayak­an.

 ?? ZIKRI/EPA-EFE ?? PADAM: Petugas melakukan pembasahan di lokasi ledakan sumur minyak ilegal di Aceh Timur kemarin. Puluhan korban masih dirawat di rumah sakit.
ZIKRI/EPA-EFE PADAM: Petugas melakukan pembasahan di lokasi ledakan sumur minyak ilegal di Aceh Timur kemarin. Puluhan korban masih dirawat di rumah sakit.
 ?? MAULANA/ RAKYAT ACEH/JPG ?? BELUM AMAN: Api berhasil dipadamkan. Namun, sumur masih menyemburk­an air bercampur minyak kemarin.
MAULANA/ RAKYAT ACEH/JPG BELUM AMAN: Api berhasil dipadamkan. Namun, sumur masih menyemburk­an air bercampur minyak kemarin.
 ?? MAULANA/ RAKYAT ACEH/JPG ?? SINERGI: Tim teknis dari Pertamina memasang balon udara di lokasi kebakaran sumur minyak di Aceh Timur kemarin. Mereka masih berjuang menghentik­an semburan air bercampur minyak.
MAULANA/ RAKYAT ACEH/JPG SINERGI: Tim teknis dari Pertamina memasang balon udara di lokasi kebakaran sumur minyak di Aceh Timur kemarin. Mereka masih berjuang menghentik­an semburan air bercampur minyak.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia