INSPIRASI BAGI NAPOLI
JIKA mampu meraih scudetto musim ini, Napoli bukan tim pertama yang melakukan epic comeback di giornata pemungkas. Setidaknya, ada empat kejadian dalam 20 musim terakhir yang bisa menjadi inspirasi bagi Napoli. (io/c16/bas)
Musim 1987–1988 Scudetto AC Milan
Skenario: Musim ini masih menggunakan format dua poin untuk kemenangan dan 30 giornata. Di lima giornata tersisa, juara bertahan Napoli yang diperkuat Diego Maradona masih unggul empat poin dari Milan (41-37). Hanya, di lima giornata tersisa, Napoli menelan empat kekalahan. Sebaliknya, Milan tidak terkalahkan di lima giornata pemungkas. Itu membuat Milan meraih scudetto dengan selisih tiga angka dari Napoli (45-42).
Musim 1998–1999 Scudetto AC Milan
Skenario: Hingga giornata ke-27, Lazio yang berada di puncak klasemen masih unggul 7 poin atas AC Milan. Petaka terjadi di tujuh giornata terakhir. Mereka kalah secara beruntun di giornata ke-28 dan ke-29 serta imbang 0-0 kontra Fiorentina di giornata ke-33. Itu dimanfaatkan Milan yang justru mampu menyapu bersih tujuh giornata terakhir. Milan meraih scudetto dengan hanya selisih satu poin dari Lazio (70-69).
Musim 1999–2000 Scudetto Lazio
Skenario: Musim ini Lazio berhasil meraih scudetto dengan cara yang dramatis dan kontroversial. Juventus unggul delapan poin pada giornata ke-26 atau delapan giornata tersisa. Namun, hingga giornata ke-33, Juve menelan tiga kekalahan. Sementara itu, Lazio tidak pernah kalah dengan enam kali menang dan sekali seri. Hasil tersebut membuat Juve hanya unggul dua angka dari Lazio dengan satu giornata tersisa (71-69). Nah, di giornata pemungkas, ada kontroversi. Lazio yang menjamu Reggina di Olimpico sudah menang 3-0. Hanya, cuaca di Renato Curi saat Juve away melawan Perugia berada di luar prediksi. Hujan lebat, guntur, dan petir membuat babak kedua ditunda selama 1,5 jam. Saat laga kembali bergulir, Juve justru kebobolan melalui gol Alessandro Calori. Hasil tersebut membuat Lazio meraih scudetto dengan unggul satu angka dari Juve di akhir kompetisi (72-71).
Musim 2001–2002 Scudetto Juventus
Skenario: Ada tiga tim yang berpacu menuju scudetto. Yakni, Juventus, Inter Milan, dan AS Roma. Lo Spirito Juve berperan krusial dengan menyapu bersih empat giornata tersisa. Sementara itu, Inter justru kalah sekali dan seri sekali. Di sisi lain, Roma memetik dua kali seri. Itu membuat konfigurasi klasemen menjelang giornata ke-34 hanya beda masing-masing satu poin untuk Inter (69), Juve (68), dan Roma (67). Inter paling berpeluang dengan harus menang atas Lazio di Olimpico untuk meraih scudetto kali pertama sejak 1989. Apesnya, mereka justru keok 2-4. Di Stadio Friulli, Juve justru menang 2-0 atas Udinese. Bahkan, posisi Nerazzurri turun ke tempat ketiga karena Roma juga menang 1-0 atas Torino. Juve meraih scudetto dengan 71 poin. Unggul satu poin dari Roma (70) dan dua poin dari Inter (69).