ALL HAIL THE KING!
(Cavaliers sementara memimpin 3-2) (Raptors sementara memimpin 3-2)
CLEVELAND – LeBron James kembali, sekali lagi, menegaskan statusnya sebagai salah seorang pemain terbesar dalam sejarah. Kemarin, pada laga penting atau
game kelima ronde pertama
playoff NBA melawan Indiana Pacers, superstar
33 tahun itu menghebohkan dunia lewat aksi heroik yang begitu luar biasa.
LeBron mengantarkan Cleveland Cavaliers menang lewat tembakan tiga angka tepat ketika
buzzer tanda akhir pertandingan berbunyi. Dia berteriak kegirangan, lalu berpelukan dengan rekan setimnya.
Sejurus kemudian, LeBron naik ke meja ofisial Quicken Loans Arena. Dia menghadap belasan ribu fans Cavs yang bersorak, heboh, dan menggila. Momen seperti itu mengingatkan pada raja yang dipuji-puji rakyatnya. Cavs menang 98-95 dan memimpin 3-2 dalam serial pertarungan keras berformat best of seven tersebut.
Sebelum menuntaskan pertandingan melalui tembakan yang (Jazz sementara memimpin 3-2) (Rockets lolos ke semifinal unggul 4-1) menghancurkan jantung Pacers itu, LeBron menunjukkan aksi yang tak kalah dahsyat. Saat pertandingan menyisakan 3,3 detik, dia melakukan block sempurna terhadap upaya layup bintang utama Pacers Victor Oladipo. Andai bola itu masuk, Cavs mungkin saja kandas.
Setelah block superpenting tersebut, Cavs meminta time-out. Begitu throw-in dilakukan, bola diberikan kepada LeBron. Mendapat kawalan ketat dari forward Pacers Thaddeus Young, LeBron dengan sempurna menceploskan tembakan tiga angka.
’’Berikan bolanya kepadaku, berikan,’’ ujar LeBron saat ditanya apa yang dia katakan kepada rekan setimnya pada 3,3 detik tersisa itu. LeBron memungkasi laga dengan torehan 44 poin, 10 rebound, dan 8 assist.
Setelah pertandingan, Oladipo menyebut block LeBron tidak sah. Itu goal tending sehingga bola seharusnya dihitung masuk. Menurut dia, bola menyentuh papan ring sebelum tangan LeBron menyambarnya. Dari siaran ulang, bola juga terlihat sudah menyentuh papan ring walaupun kejadiannya memang sangat cepat. ’’Bahkan sulit untuk mengatakannya. Layup
itu sempurna,’’ katanya.
LeBron juga ikut mengomentari momen krusial tersebut. Dia berseloroh saat menjawabnya. ’’Tentu, awalnya saya juga berpikir itu sebuah goaltend,’’ ujarnya lalu terbahak. ’’Tentu tidak, itu bukan goaltend. Saya sering melakukan hal yang sama dan semuanya dianggap play oleh wasit,’’ tuturnya.
Laga game keenam dilangsungkan di kandang Pacers, Bankers Life Fieldhouse, Sabtu waktu setempat (28/4). Kalau menang, Pacers bisa memaksakan sampai game ketujuh. Namun, jika Cavs sukses mencuri kemenangan, Pacers
dipastikan gulung tikar.