Lorenzo Tuduh Rossi Menyontek
JEREZ – Jorge Lorenzo blakblakan di buku terbarunya, ’’Apa Yang Saya Pelajari Menjelang 30 Tahun?’’. Salah satunya adalah kisah
Valentino
Rossi yang menyontek gaya latihannya sesaat setelah dia kembali dari Ducati ke Yamaha pada 2013. Setelah mengikuti cara latihan Lorenzo, performa Rossi menanjak.
’’Rossi baru saja kembali ke Yamaha. Dia berambisi memperbaiki hasil balapnya. Belakangan saya tahu bahwa pelatih fisik saya, Antonio Casciani, pernah bertemu dengan Rossi dan pelatihnya di Tavullia (kampung halaman Rossi),’’ tulisnya. Dalam pertemuan itu, Casciani menjelaskan konsep latihan Lorenzo. Setelah mengetahui hal tersebut, Lorenzo memutuskan untuk memecat Casciani.
Dalam buku itu juga disebutkan, Rossi mulai berlatih dengan beberapa jenis motor, sama seperti yang dipakai Lorenzo. Selain itu, The Doctor mengikuti tambahan latihan fisik yang sama dengan Lorenzo. ’’Hasilnya, kebetulan atau tidak, dia mulai lebih kompetitif,’’ tandasnya.
Kondisi tersebut membuat Lorenzo kecewa berat. Terutama karena setiap latihan yang memberi perbedaan harus dirahasiakan dari pembalap lain. Pada akhirnya, Lorenzo melapor kepada Manajer Tim Yamaha Massimo Meregalli. ’’Rupanya, Massimo menyampaikan keberatan saya kepada tim Rossi. Dia seperti merasa tidak enak dengan tim saya,’’ imbuhnya.
Sejak saat itu, Lorenzo sangat menutup rapat gaya latihannya. Dia juga merekrut pelatih fisik baru yang lebih dipercaya. Dengan cara itu, Lorenzo menjadi satu-satunya pembalap yang mampu menjuarai MotoGP di tengah dominasi total Marc Marquez sejak 2013. Lorenzo meraih gelar juara ketiganya pada 2016 yang berjalan dramatis.
Saat ini Lorenzo masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan performa terbaik motor Ducati meski lebih dari setahun berada di sana. Performanya tertinggal jauh dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Selama itu, dia baru tiga kali naik podium. Masih jauh jika dibandingkan dengan tujuh kemenangan yang diraih Dovi. ’’Tapi, saya yakin, kemenangan pasti segera datang, cepat atau lambat,’’ katanya.