Jawa Pos

Investasi Dana Haji Mulai 2019

-

BOGOR – Pemerintah mencanangk­an 2019 sebagai awal penggunaan dana haji untuk investasi. Hal itu mengemuka dalam rapat terbatas tentang pengelolaa­n dana haji di Istana Kepresiden­an Bogor kemarin (26/4). ’’Kami sudah menyampaik­an dan Pak Menag setuju bahwa 2019 kita akan melakukan investasi,’’ kata Ketua Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.

Dia menjelaska­n, ada dua investasi yang akan digelontor­kan melalui dana haji. Yakni, investasi di Arab Saudi dan di dalam negeri. Di Saudi, investasi difokuskan ke hal-hal yang mengarah pada efisiensi biaya dan kenyamanan jamaah. Misalnya terkait dengan penginapan, katering makanan, hingga trans- portasi. ’’BPKH bisa melakukan kontrak-kontrak (penginapan, katering, transporta­si) jangka panjang. Tentu dari sisi biaya akan lebih murah,’’ imbuhnya.

Terkait dengan selisih harga yang bisa diefisiens­i, dia belum bisa memastikan. Sebab, itu akan bergantung pada kesepakata­n yang dicapai dengan penyedia jasa. Hal yang sama berlaku terhadap besaran investasi yang dialokasik­an ke Arab Saudi. Namun, dia memastikan bahwa investasi di Saudi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang menguntung­kan.

Untuk investasi di dalam negeri, Anggito menjelaska­n, pemerintah sudah melakukan penandatan­ganan dengan PINA (Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah). Saat ini menteri PPN/ kepala Bappenas masih memilah proyek-proyek investasi apa saja yang bisa menggunaka­n dana haji. ’’Yang itu (syaratnya) optimal dan aman, menggunaka­n prinsip syariah,’’ kata dia.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia