300 Tupai Penghuni Baru Balai Kota
SURABAYA – Pemandangan berbeda terlihat di halaman balai kota kemarin. Halaman yang biasanya hanya dipenuhi tanaman itu tiba-tiba gaduh oleh suara cakar yang beradu dengan besi. Dua kandang besar diletakkan di sisi timur halaman. Penuh tupai.
Tupai-tupai itu baru tiba di halaman balai kota kemarin (26/4). Total ada 300 tupai yang diserahkan kepada pemkot sebagai bantuan dari ERHA Clinic. ’’Sebetulnya lebih dari 300, tapi berkurang selama perjalanan,” jelas Wali Kota Tri Rismaharini yang menerima langsung tupai-tupai tersebut.
Pemberian tupai itu bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia. Risma ingin menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui pemeliharaan tupai
Mengapa tupai? Menurut Risma yang sering bolak-balik luar negeri, tupai adalah hewan yang cukup ramah. ’’Saya lihat beberapa di luar negeri. Tupai itu lucu, nggak takut sama orang,” jelasnya.
Sebetulnya, pemkot pernah memiliki tupai-tupai semacam itu. Sayang, tupai tersebut belum dapat dirawat dan akhirnya lari. ’’Makanya, belajar dulu bagaimana perawatannya,” imbuhnya.
Tupai-tupai itu tampak aktif kemarin. Pintu kandang sengaja dibuka agar mereka bisa bebas berlarian. Namun, seperti dugaan Risma, tupai-tupai tersebut tidak lari terlalu jauh.
Sementara itu, Corporate Affairs Director Arya Noble Andreas Bayu Aji menjelaskan tujuan korporasinya dalam mendonasikan ratusan tupai tersebut. PT Arya Noble yang merupakan induk perusahaan ERHA Clinic ingin menambah variasi satwa di Surabaya.