Berlatih Sigap Hadapi Kebakaran
SURABAYA – Tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Ratusan personel gabungan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, pemadam kebakaran, dinas perhubungan, linmas, satpol PP, kepolisian, dan koramil memperingatinya dengan mengadakan simulasi kebakaran kemarin (26/4). RSUD dr M. Soewandhie dipilih sebagai lokasi.
”Rumah sakit ini pasiennya cukup banyak, permukimannya juga cukup padat. Ada pasar, juga pertokoan,” papar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oratmangun. Dia menyatakan, situasi yang rawan seperti itu dapat sangat mendukung bagaimana kesiapsiagaan pasukan bisa diuji dengan keadaan yang sebenarnya.
”Kalau kita pilih rumah sakit yang aman-aman saja, kan rasanya bukan simulasi, ya,” sambung Chandra. Akses pun dibuat tidak ditutup agar simulasi benar-benar bisa terasa nyata. Chandra menambahkan, kondisi tersebut juga menjadi latihan kesiapsiagaan pihak dishub untuk menata parkir maupun lalu lintas saat mobil PMK datang.
Skenario berawal dari ruang rapat di lantai 3 yang terbakar. Penyebabnya korsleting listrik, lalu api merembet ke ruang pasien. Kepala BPB Linmas Surabaya Henry Simanjuntak menambahkan bahwa kemarin seluruh kabupaten dan kota di Indonesia diminta untuk melakukan simulasi bencana. ”Untuk Surabaya, kami pilih kebakaran karena itu yang terbanyak terjadi di Surabaya,” ujar Henry. Bukan hanya itu, simulasi bencana kebakaran sekaligus menjadi antisipasi petugas akan datangnya musim kemarau.
Sementara itu, Rince Pangalila, wakil direktur RSUD dr M. Soewandhie, mengatakan, simulasi tersebut juga menjadi latihan kesiapsiagaan bagi pihak rumah sakit dalam menghadapi kebakaran.