Ratusan UMKM di Kalanganyar, Masangan Kulon Rutin Beri Pelatihan
Kampung-Kampung Inspiratif Peraih Desa Melangkah Awards 2017 (2)
Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, dan Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, mencatat kesuksesan di program Desa Melangkah 2017. Dua desa tersebut menjadi pemenang dalam pengembangan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
FIRMA ZUHDI ALFAUZI
KALANGANYAR merupakan salah satu desa di Kota Delta de- ngan jumlah UMKM sangat banyak. Berdasar data dari pemerintah desa, jumlahnya sekitar 100 unit usaha. Ada beragam jenis UMKM. Berbagai usaha dijalankan warga desa. Pihak desa turut memberikan support pengembangan.
Salah satu UMKM sukses adalah milik Sulaihan yang beralamat di RT 16, RW 4. Usahanya berupa produk pengolahan ikan seperti abon duri bandeng. Dia mengawali usaha tersebut sejak 2011 hingga terus berkembang. Usaha Sulaihan bukan hanya satu. Ada produk lain yang dibuat. Sebut saja nasi ikan kemasan. Produk itu pun terus eksis. Pasarnya merambah ke berbagai daerah.
Bentuk dukungan pemerintah desa itu juga beragam. Misalnya, aktif memberikan pelatihan. Selain itu, pihak desa membukakan peluang pintu kerja sama dan promosi dengan pihak luar. Minggu lalu, misalnya, pihak desa mengajak beberapa anggota DPR untuk meninjau UMKM di desanya. ’’Itulah salah satu upaya mengenalkan produk UMKM desa ke luar. Selain itu, melihat pendapat mereka,’’ kata Irham.
Ternyata, lanjut dia, respons pasar sangat positif. UMKM made in Desa Kalanganyar dikenal higienis. Pihak desa juga membantu dengan mengikutkan UMKM desa ke pameran-pameran. Baik di lingkungan Sidoarjo, Surabaya, maupun kota-kota lain.
Desa Masangan Kulon juga terbilang hebat. Ada beragam UMKM di kampung tersebut. Di antaranya, tas rajut, dompet, hingga gorden milik Ika Fuji Rahayu. Usaha yang berawal sejak 2014 itu bisa meraup untung lumayan dalam sebulan. Usaha tersebut menjadi lapangan pekerjaan baru bagi warga. Terutama ibu-ibu. ’’Kami juga berikan pelatihan khusus di balai desa,’’ tutur Kades Masangan Kulon Chairil Anwar.
Usaha pembuatan sepatu dan telur asin dari Masangan Kulon juga mendominasi pekerjaan warga. Pangsa pasarnya bahkan sudah ke mana-mana. Geliat kampung makin hidup. Dalam waktu dekat, pihak desa mendatangkan pakar dari luar untuk memberikan pelatihan. Menurut Chairil, di tengah perkembangan dan perubahan pasar yang begitu cepat, para pelaku UMKM juga harus dibekali keahlian dan pengetahuan.(*/c14/hud)