Banting Setir untuk Hindari Tabrak Antrean Tol
NGAWI – Kantor gerbang tol Ngawi nyaris hancur berantakan. Beruntung, masih ada talut yang menahan terjangan truk tronton nopol H 1851 GH yang menyelonong gara-gara rem blong. Marsono, sopir tronton, membanting setir dan berusaha menghindari antrean kendaraan di gerbang tol.
’’Dibanting ke kanan, terus menabrak talut,’’ tutur M. Rochim, sekuriti gerbang tol Ngawi, kemarin.
Berdasar pengakuan sopir, truk tronton itu sarat muatan kayu sengon. Kendaraan tersebut mengangkut sengon dari wilayah Blitar, Jawa Timur, untuk dibawa ke Purworejo, Jawa Tengah.
Saat kejadian sekitar pukul 06.55 itu, tidak ada lain pilihan bagi sopir kecuali banting setir. Apabila dibiarkan lurus, tentu akan jatuh korban dan kerugian yang lebih besar. ’’Sopir mengalami luka ringan,’’ jelasnya.
Saat dimintai konfirmasi, Asisten Manajer Traffic Manajemen dan Maintenance Eko Sudaryanto mengatakan sudah mendapat laporan dari petugas patroli. Dia mengamini bahwa kecelakaan tersebut tidak memakan korban jiwa. Hanya, sopir truk celaka itu luka ringan gara-gara benturan. ’’Hingga sekarang (kemarin sore, Red), masih dilakukan evakuasi,’’ ungkap Eko.
Terkait langkah selanjutnya, Eko menyatakan masih berusaha mengevakuasi truk tronton tersebut. Sebab, hingga sore kemarin, yang dievakuasi baru muatannya. Sedangkan kendaraannya belum berhasil ditarik dari halaman kantor gerbang tol Ngawi. ’’Ya nanti kami mintai pertanggungjawabannya, teruta- ma ganti rugi kerusakan yang disebabkan kecelakaan itu,’’ terangnya.