Proyek Dihentikan pada Kuartal III 2017
PROYEK yang diperbincangkan Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut PT PLN (Persero) Sofyan Basir adalah land based LNG receiving and regasification terminal yang berkapasitas 500 mmscfd (kurang lebih 4 juta ton) yang berlokasi di Bojonegara, Serang, Banten
Tentu salah kalau rekaman itu diedarkan. Memang percakapan itu ada, antara saya dan Bu Rini, tapi tidak diunggah secara utuh dan dipotong-potong.” SOFYAN BASIR Dirut PLN
J
Waktu itu proyek akan dibangun untuk mengantisipasi ancaman defisit gas di Jawa bagian barat dan adanya kesiapan lahan yang dimiliki salah satu anak perusahaan Kalla Group sejak 1990-an.
Anak usaha Kalla Group tersebut bernama PT Bumi Sarana Migas (BSM). Rencana pembangunan proyek itu sejalan dengan target pemerintah agar perusahaan swasta mau berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur. Dalam keterangan resminya yang disampaikan manajemen BSM pada November 2016, kepada PT Pertamina ditawarkan kerja sama proyek terminal regasifikasi LNG tersebut.
Proyek itu akan dibangun dengan tingkat keandalan tinggi serta kompetitif jika dibandingkan dengan terminal yang ada di Indonesia dan di regional. Operasi terminal LNG milik BSM akan ditangani PT Nusantara Gas Services yang waktu itu Ari Soemarno duduk di salah satu kursi komisaris.
Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengaku heran percakapan soal proyek tersebut bisa sampai bocor dan diedit sedemikian rupa. Dia menguraikan bahwa proyek itu memang terkait dengan pembangunan terminal LNG yang rencananya dibangun Kalla Group bekerja sama dengan Mitsui dan Tokyo Gas.
”Ini kok bisa ada sadapan yang sudah diedit dan keluar, lalu dipelintir. Kebetulan saya tahu persis soal share (saham) proyek itu. PLN sebagai offtaker gas minta saham 15 persen. Bukan hanya beli, tetapi ingin juga punya saham. Tapi, BSM dan partnernya (Tokyo Gas serta Mitsui) hanya bisa menawarkan 7,5 persen,” jelasnya kemarin.
Yusri melanjutkan, proyek receiving terminal LNG di Banten telah dihentikan pada kuartal ketiga 2017. ”Sejak April 2016, CERI yang pertama memprotes rencana kerja sama itu agar Pertamina dan PLN tidak dirugikan,” imbuhnya.