PDIP Adakan Rakor, Khofifah ke Pasar Ikan
SURABAYA – Upaya PDIP memenangkan duet Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dalam pilgub Jatim begitu kuat. Sampai-sampai, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri turun gunung.
Kemarin (28/4) Megawati memimpin langsung pelaksanaan rakor tiga pilar untuk pemenangan pilgub/ pilkada serentak Jatim yang berlangsung di Wyndham Hotel, Surabaya. Dalam rakor selama 2,5 jam itu, selain Mega, tampak hadir Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Ahmad Basarah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartono, serta cawagub Puti Guntur Soekarno.
Setelah rakor, Ahmad Basarah yang mewakili Megawati menegaskan bahwa agenda utama rakor itu adalah evaluasi pemenangan duet Gus Ipul (sapaan karib Saifullah Yusuf )-Puti di seluruh wilayah Jatim. ”Sebab, Bu Megamenegaskan,pilkadaJatimadalah salah satu prioritas PDIP,” katanya.
Dalam rakor itu, tambah Basarah, Mega meminta para kader serius dalam upaya pemenangan pilgub/ pilkada kali ini. Bahkan, PDIP sudah menyiapkan sanksi bagi pengurus maupun kader yang tak maksimal. Gus Ipul-Puti dianggap penting bagi PDIP karena untuk memuluskan langkah Joko Widodo sebagai capres petahana dalam meraup suara di Jatim.
Selain untuk kepentingan pilpres, perhatian khusus terhadap pilgub Jatim berkaitan dengan sosok
Puti yang membawa nama besar keluarga Soekarno. Bahkan, kata Basarah, Mega bakal hadir dalam kampanye akbar kedua Gus Ipul-Puti.
’’Waktunya nanti kami sesuaikan. Tempatnya juga masih kami bahas,’’ ujarnya.
Di bagian lain, cagub Khofifah Indar Parawansa juga makin intens bergerilya untuk menggalang dukungan menjelang coblosan pilgub Jatim. Seharian kemarin, dia menggelar safari di Kabupaten Lamongan.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 10 titik yang disambangi cagub nomor urut 1 itu. Salah satu yang didatangi Khofifah adalah Pasar Ikan Lamongan. Dengan sepatu kets hitamnya, dia tak canggung menelusuri jalanan di area pasar yang cukup becek. Tak hanya itu, sang cagub juga begitu sabar melayani permintaan warga pasar yang ingin bersalaman hingga berfoto bareng.
Khofifah menyempatkan diri untuk berdiskusi hingga menampung aspirasi para pelaku usaha di pasar tersebut. Yang dilakukan Khofifah itu adalah salah satu bentuk navigasi program yang menjadi andalannya selama kampanye pilgub.
”Dari situ, kami bisa mengetahui kondisi yang terjadi di masyarakat untuk kemudiandicarikansolusinya,”ujardia.
Misalnya, kondisi di Pasar Ikan Lamongan. Dia menyatakan, sudah waktunya pasar-pasar tradisional mendapat perhatian serius. Tak hanya di sektor infrastruktur, tapi juga perbaikan fasilitas bagi pedagang.
”Seperti jalan akses. Ini penting bagi para pedagang maupun pembeli. Demikian juga bangunan,” lanjut dia.
Khofifah memimpikan bisa menyulap pasar ikan di Lamongan maupun sejumlah daerah lain menjadi plazaplaza ikan. Selain itu, Khofifah blusukan ke sejumlah pasar tradisional lainnya di Lamongan. Ketua PP Muslimat NU tersebut juga menyempatkan diri mampir ke salah satu sentra pembuatan wingko babat, kue khas Lamongan.
Seperti kunjungannya ke sentrasentra UKM lain, di sana Khofifah tak hanya menyapa dan menyerap aspirasi. Sang cagub juga melihat langsung proses produksi. Dia ikut mencoba untuk membuat jajanan itu bersama sejumlah pekerja.