Sudah Bidik Tiga Suksesor
BARCELONA langsung menyusun daftar calon pengganti Andres Iniesta musim depan. Meski belum ada klaim dari Barcelona, ada tiga nama calon penerus gelandang 33 tahun tersebut. Mereka adalah Luis Alberto (Lazio), Christian Eriksen (Tottenham Hotspur), dan Fabian Ruiz (Real Betis).
Tiga pemain itu memiliki karakter yang cocok bagi Barca. Hanya, Eriksen bisa jadi yang paling cocok. Selain menjadi pilihan utama di Tottenham Hotspur, Eriksen punya kemampuan membuat assist dan mencetak gol yang sama baiknya. Buktinya, musim ini dia sudah melesakkan 14 gol dan mencatatkan 12 assist dari 43 pertandingan di semua ajang. Kontrak dia bersama Spurs juga habis pada 2020.
’’Tentu saja persaingan di Barca lebih ketat daripada di Spurs. Namun, dia sudah siap untuk berkompetisi di level tertinggi. Itulah yang membuat saya mengerti bahwa ketertarikan Barcelona kepadanya tidak salah,’’ kata rekan Eriksen di timnas Denmark Yussuf Poulsen kepada Goal.
Persaingan yang dimaksud striker RB Leipzig itu adalah keberadaan Andre Gomes, Paulinho, dan Philippe Coutinho. Hanya, bila melihat karakter bermain, Eriksen sangat mungkin menjadi pilihan entrenador Ernesto Valverde. Sebab, visi bermain Eriksen mirip dengan Iniesta. Sedangkan Gomes dan Paulinho lebih kepada gelandang murni. Begitu juga, Coutinho lebih sering menjadi winger.
Untuk Luis Alberto dan Fabian Ruiz, keduanya sudah pernah mencicipi atmosfer La Liga. Bahkan, Alberto pernah menimba ilmu di Barcelona B sebelum dibeli Liverpool pada 2013 dan berlabuh ke Lazio sejak musim lalu. Namun, Alberto masih angin-anginan di Lazio, sedangkan Ruiz masih berusia 21 tahun.
Fakta lain yang mungkin bisa membuat Eriksen tertarik adalah trofi juara. Ya, meski tampil konsisten di Spurs sejak 2013, eks gelandang Ajax Amsterdam tersebut belum pernah sekali pun mengecap manisnya gelar juara. Keberadaan superstar Lionel Messi, Luis Suarez, dan Gerard Pique adalah garansi trofi di setiap musim.
’’Saya berbicara mengenai pemain yang sangat efektif dan mampu membaca situasi pertandingan dengan sangat akurat. Umpan dan eksekusi bola matinya sangat mematikan dan itu sudah sering dibuktikannya di Spurs,’’ ujar Poulsen.