Jawa Pos

Hoax Alquran Palsu Muncul Kembali

-

DUA pesan hoax lawas terkait dengan Alquran palsu muncul kembali. Hoax

tersebut dikemas lewat gambar kolase dan disebarkan di grup-grup media sosial. Ada dua gambar Alquran yang disebut palsu. Yakni, menggunaka­n sampul mushaf Almumayyaz dan mushaf Alquran dengan panduan wakaf & ibtida.

Hoax pertama memuat sampul bertulisan Almumayyaz. Pesannya berbunyi, ’’Ada orang Islam beli Alquran cetakan terbaru. Ada 4 surah palsu ciptaan kafir laknatulla­h. Surah tersebut 1. Al Iman, 2. Al Wasaya, 3. Al Tasajud, 4. Al Musliin. Sebarkan informasi ini kpd umat Nabi Muhammad SAW. Jangan takut karena Allah akan menggantin­ya berlipat ganda, tapi jika berhenti di tangan Anda, berarti Anda tidak peduli dgn Islam. Di Chow Kit, Alquran palsu ini diberikan secara percuma’’.

Ternyata hoax nama-nama surah yang ngawur itu pernah menyebar pada awal 2016. Kemarin (29/4) Jawa Pos

menghubung­i penerbit Cipta Bagus Segara yang menerbitka­n mushaf Almumayyaz yang sampulnya digunakan untuk menyebarka­n informasi hoax

Alquran palsu.

Manajer Produksi Penerbit Cipta Bagus Segara Imam Ghazali Masykur heran hoax tersebut belakangan menyebar kembali. ’’Dua minggu terakhir ini, kami juga merasakan isu hoax itu berembus kembali,’’ ujarnya kepada Jawa Pos.

Imam lantas mengirimka­n klarifikas­i yang diterbitka­n perusahaan­nya pada April 2016. Saat itu mushaf Almummayya­z terbitan Cipta Bagus Segara (CBS) diterpa hoax karena disebut sebagai Alquran palsu seperti pesan di atas.

Menurut Imam, semua konten (seperti khat, terjemah, nama, dan urutan surah) di dalam mushaf Almumayyaz sudah melewati pemeriksaa­n dan pengesahan dari Lajnah Pentashiha­n Mushaf Alquran (LPMQ) Kementeria­n Agama. ’’Mushafmush­af terbitan CBS lainnya sudah melewati mekanisme serupa,’’ katanya.

Pengesahan dari lajnah untuk mushaf Almumayyaz itu dibuktikan dengan penerbitan surat tanda tashih dengan nomor P.VI/1/TL.02.1/1467/2013 untuk mushaf ukuran A4 dan nomor P.VI/1/ TL.02.1/1719/2013 (mushaf ukuran A5). Pengesahan tersebut tertanggal 14 November 2013 (10 Muharam 1435 H). ’’Surat itu menandakan bahwa mushaf tersebut layak terbit dan edar,’’ terang Imam.

Hoax kedua yang terdapat dalam foto kolase diarahkan pada Alquran yang dikeluarka­n penerbit Suara Agung. ’’Ini sampul depan Alquran yang diterbitka­n Suara Agung yang di dalamnya tidak terdapat SURAH AL MAIDAH AYAT 51 s/d 57, sengaja dihilangka­n dan tolong disebarkan agar seluruh umat muslim mengetahui­nya’’. Begitu bunyi informasi

hoax pada gambar kedua.

Hoax itu juga sudah lama dan pernah menyebar pada 2017. Penerbit Suara Agung juga telah membuat klarifikas­i. Ternyata surah Al Maidah ayat 51–57 tidak sengaja dihilangka­n. Tetapi, terjadi kekeliruan cetak di cetakan I pada 2015. Surah Al Maidah ayat 51–57 yang seharusnya tercetak di halaman 117 berada di halaman 113.

Penerbit Suara Agung setelah menemukan kesalahan tersebut langsung melakukan penarikan. Namun, cetakan pertama yang sempat terdistrib­usi 400 eksemplar tidak bisa seluruhnya ditarik. Sudah ada yang terbeli oleh masyarakat. Setelah itu, perbaikan dan cetak ulang dilakukan.

FAKTA 1. Mushaf Almumayyaz tidak memuat surah-surah palsu. 2. Surah Al Maidah ayat 51–57 tidak dihilangka­n dalam mushaf Alquran dengan panduan wakaf & ibtida. Yang terjadi adalah kesalahan cetak. Seharusnya surah Al Maidah ayat 51–57 berada di halaman 117, tetapi tercetak di halaman 113.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia