Jawa Pos

Mamin Bakal Naik 50 Persen

-

SURABAYA – Di momen Ramadan dan Lebaran, permintaan makanan dan minuman (mamin) diprediksi meningkat sampai 50 persen. Para pelaku industri akan mengantisi­pasinya dengan menyediaka­n pasokan yang lebih banyak.

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengungkap­kan, para pelaku usaha mamin diprediksi meningkatk­an produksiny­a 20–30 persen dari biasanya. ”Makanan dan minuman yang diproduksi lebih banyak adalah rasa yang manismanis,” tuturnya.

Menurut Adhi, persiapan yang dilakukan pelaku usaha tersebut terlihat sejak Februari lalu dan akan terus berlanjut. ”Mamin yang akan meningkat di Ramadan adalah sirup, nata de coco, dan juga biskuit,” tuturnya. Kemudian, wilayah yang memiliki tingkat permintaan paling tinggi terhadap mamin masih dipegang Pulau Jawa yang menyumbang hingga 60 persen. Kemudian, disusul Kalimantan, Sumatera, dan wilayah lainnya.

Adhi menambahka­n, daya beli masyarakat terhadap mamin akan meningkat tajam ketika memasuki pemberian tunjangan hari raya (THR). Pihaknya berharap tahun ini pemerintah dapat merealisas­ikan dana-dana yang telah dianggarka­n seperti bantuan tunai. ”Hal-hal seperti itu sebaiknya bisa disalurkan segera supaya nanti bisa menjadi pemicu peningkata­n penjualan,” imbuhnya.

Di samping itu, harga mamin menjelang puasa dan Lebaran diprediksi relatif stabil. Terlebih, tiap-tiap industri diklaim akan menyediaka­n potongan harga untuk mendorong penjualan.

Nah, pemberian sistem potongan harga itu diharapkan mampu meningkatk­an penjualan 30–50 persen pada momen tersebut.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? SALE: Pasar modern memberikan diskon menjelang Ramadan dan Lebaran.
FRIZAL/JAWA POS SALE: Pasar modern memberikan diskon menjelang Ramadan dan Lebaran.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia