Jawa Pos

PTPN X Perkuat Riset Tembakau

-

SURABAYA – Potensi budi daya tembakau masih cukup besar. Bukan hanya pemanfaata­n daun, tetapi juga akar, batang, bunga, maupun limbah hasil budi daya dan pengolahan tembakau. Karena itu, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X terus mendorong optimalisa­si pemanfaata­n tembakau melalui berbagai riset.

Direktur Komersial PTPN X Slamet Djumantoro menyatakan, tahun ini PTPN X menanam tembakau di area seluas 665 hektare. Perinciann­ya, 285 hektare di Kebun Kertosari, 290 hektare di Kebun Ajung Gayasan, dan 125 hektare di Kebun Klaten.

Meski diimpit berbagai regulasi terkait dengan tanaman tembakau, pihaknya meyakini industri berbasis tembakau masih cukup prospektif. Sebab, tembakau tidak semata-mata dimanfaatk­an untuk rokok dan cerutu. Tembakau bisa diolah menjadi bahan makanan dan obat-obatan, produk farmasi, serta kosmetik.

Bahkan, PTPN X juga akan terus memperluas pasar di berbagai negara. Beberapa potensi pasar yang masih terbuka, antara lain, Eropa, Tiongkok, Afrika, dan Kanada. Budi daya, pengolahan, dan pemanfaata­n tembakau yang baik dan benar, ujar dia, akan memberikan dampak berlipat pada kesejahter­aan masyarakat.

Slamet menyebutka­n, riset tentang tembakau memang dilakukan dengan melibatkan masyarakat. Yakni, melalui studi kelayakan produk berbasis limbah tembakau. Melalui partisipas­i aktif masyarakat tersebut, pihaknya berharap berbagai temuan menarik tentang pemanfaata­n limbah tembakau bisa turut memberikan sumbangsih pada industri.

Pihaknya tidak memungkiri bahwa tembakau masih menuai pro dan kontra. Tembakau dianggap hanya digunakan untuk rokok dan cerutu. Padahal, banyak sektor yang juga membutuhka­n pemanfaata­n tembakau. ”Tidak menutup kemungkina­n hasil Call for Paper 2018 bisa segera diaplikasi­kan di ranah tembakau PTPN X. Jadi, bisa membantu pengembang­an diversifik­asi produk noncerutu,” katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia