Reguk Revenue dari Gamers
SURABAYA – Untuk meningkatkan pendapatan dari penggunaan data, Telkomsel tengah agresif membidik gamers. Game
yang menuntut ketersediaan dan kestabilan koneksi internet tersebut akan menjadi sebuah peluang bisnis bagi penyedia layanan internet, termasuk Telkomsel.
Manager Digital Regional Expansion Telkomsel Jawa Timur Herbintarto mengatakan, dari program digital entertainment milik Telkomsel seperti video, musik, sampai games, layanan games sangat menjadi favorit anak muda. Kontribusinya 35–40 persen.
Adapun produk Telkomsel yang sedang dikembangkan saat ini untuk bisa mendukung gamers bermain game online
adalah layanan Games Max. Layanan tersebut menyumbang 6–13 persen terhadap revenue digital Telkomsel. ”Kami membidik para gamers remaja yang mungkin punya uang saku tidak terlalu banyak bisa pakai layanan Games Max ini dengan harga terjangkau,” ujarnya di sela-sela Mobile Legends Final Battle East Java 2018 di Surabaya kemarin (29/4).
Selain itu, pihaknya menyasar pengembangan segmentasi permainan online yang kini diminati banyak generasi muda. Menurut Manager Local Developers Telkomsel Rezaly Surya Afhany, pertumbuhan permainan elektronik sangat luar biasa. Dari 2014 hingga 2018, growth-nya bisa mencapai 200 persen, baik dari jumlah pengguna maupun revenue. Dengan demikian, potensinya cukup besar untuk digarap.
”Jadi, memang benar para gamers mampu mendongkrak revenue digital Telkomsel dibanding layanan video atau musik. Perolehan pendapatan itu didapat dari pembelian pulsa dalam bentuk kuota yang dibeli pengguna untuk menjalankan permainan online itu,” ungkapnya.
Selain itu, Telkomsel memiliki program Jajan Online guna memfasilitasi pelanggannya membeli aplikasi ataupun games berbayar di Google Play Store. Rezaly menambahkan, pengguna biasanya sulit membeli aplikasi karena tidak punya kartu kredit.