Jawa Pos

PERMAINAN SEMAMPUNYA

-

TENGGARONG – Tekanan Persebaya Surabaya semakin berat sebelum menjamu rival beratnya, Arema FC, pekan depan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (6/5). Bukannya membawa pulang modal dari Stadion Aji Imbut, Tenggarong, ketika melawan Mitra Kukar kemarin, mereka malah kalah 1-3.

Tidak turun dengan kekuatan terbaik karena banyak pemain absen, Persebaya bermain semampunya dengan pemain seadanya. Bukannya tidak punya peluang membawa pulang angka, Persebaya sempat unggul pemain ketika lawan hanya tampil dengan 10 orang karena Arif Suyono terkena kartu merah pada menit ke-66.

Memang ketika itu Persebaya tertinggal 1-2 oleh gol Fernando Rodriguez pada menit ke-35 dan ke-55. Gol Persebaya dicetak Sidik Saimima pada menit ke-46. Sayang, keunggulan jumlah pemain tidak mampu dimaksimal­kan. Malah Persebaya kebobolan gol Dedi Hartono (89’).

Padahal, pelatih Mitra Kukar Rafael Berges mengakui bahwa anak asuhnya kehilangan ritme setelah diusirnya Arif. ”Kami sudah unggul. Kami dalam kondisi bagus. Saat itu saya yakin bisa segera mengakhiri laga. Tapi, kartu merah Arif membuat semua semakin sulit,” jelasnya.

Ternyata, Persebaya gagal memaksimal­kannya. Pergantian pemain yang dilakukan juga tidak membuat serangan Persebaya lebih mematikan. Pelatih Angel Alfredo Vera memasukkan Riky Kayame untuk menggantik­an Feri Pahabol, kemudian Rishadi Fauzi untuk menggantik­an bek kiri M. Irvan Febrianto.

Situasi itu membuat Mitra Kukar lebih disiplin dan mengambil kesempatan melalui serangan balik. ”Mereka (Mitra Kukar, Red) menumpuk pemain di belakang dan hanya mengandalk­an serangan balik. Sedangkan (penyelesai­an, Red) kami kurang efektif. Itu yang membuat kami sulit (menyamakan kedudukan, Red),” ujar Alfredo.

Selain daya serang yang tidak mematikan, dalam skema bertahan, jebakan offside yang menjadi andalan Persebaya selama ini tidak efektif untuk mengatasi skema bermain Mitra Kukar. Dampaknya, gol kedua dan ketiga Mitra Kukar tercipta setelah mengelabui jebakan offside Persebaya.

”Saya belum lihat gol kedua. Tapi, kalau memang offside, kami jelas dirugikan. Sebab, kami sedang dalam kondisi (permainan, Red) bagus saat skor 1-1. Untuk gol ketiga, saya tak masalah. Itu risiko setelah kami tampil menyerang,” terang pelatih asal Argentina tersebut.

Di sisi lain, pelatih Mitra Kukar Rafael Berges memuji pasukannya yang mampu mematikan serangan sayap Persebaya. ”Saya sudah mempelajar­i bagaimana mereka (Persebaya, Red) menyerang. Saya minta anak-anak untuk terus pressing. Jangan ada gap. Untung, anak-anak kerja keras. Kami layak (menang, Red),” katanya.

Pressing ketat memang membuat lini depan Persebaya kelabakan. Bahkan, striker Persebaya David da Silva tak mampu melepaskan tembakan sama sekali dalam laga tersebut. ”Ini buah kerja keras tim. Sekarang saatnya kami menikmati (kemenangan, Red) dan beristirah­at,” tambah Berges.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? INI LIGA 1: Ekspresi para pemain Persebaya setelah pertanding­an melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, kemarin.
ANGGER BONDAN/JAWA POS INI LIGA 1: Ekspresi para pemain Persebaya setelah pertanding­an melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, kemarin.
 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? LEKAS PULIH: Gelandang Persebaya Sidik Saimima ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera ketika melawan Mitra Kukar.
ANGGER BONDAN/JAWA POS LEKAS PULIH: Gelandang Persebaya Sidik Saimima ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera ketika melawan Mitra Kukar.
 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? BEKAS SINGA: Wasit Thoriq Alkatiri memberikan kartu merah kepada pemain Mitra Kukar Arif Suyono (kiri) karena menendang bek kanan Persebaya Abu Rizal Maulana.
ANGGER BONDAN/JAWA POS BEKAS SINGA: Wasit Thoriq Alkatiri memberikan kartu merah kepada pemain Mitra Kukar Arif Suyono (kiri) karena menendang bek kanan Persebaya Abu Rizal Maulana.
 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? KECEWA: Bonek yang menonton langsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, tertunduk lesu setelah tim kesayangan­nya kalah oleh Mitra Kukar.
ANGGER BONDAN/JAWA POS KECEWA: Bonek yang menonton langsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, tertunduk lesu setelah tim kesayangan­nya kalah oleh Mitra Kukar.
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia