Victory Pertama di Surajaya
4 Persela Lamongan vs PSMS Medan 1
LAMONGAN – Pekan keenam Liga 1 2018 menjadi pekan kelam bagi tim-tim promosi. Persebaya Surabaya takluk 1-3 dari Mitra Kukar. Lalu, PSIS Semarang kalah tipis 0-1 dari Perseru Serui. PSMS Medan yang melawat ke Stadion Surajaya menghadapi Persela Lamongan juga dipaksa menyerah telak 1-4. Itu adalah victory pertama Persela di Surajaya.
Gawang PSMS bahkan sudah jebol saat laga baru berjalan tiga menit melalui Fahmi Al Ayyubi. Lima menit berselang, giliran Wallace Costa Alves yang me- nyumbangkan gol. Namun, bintang pada laga kemarin adalah Loris Arnaud. Bomber asal Prancis itu menyumbang dua gol pada menit ke-44 dan 63’. PSMS hanya bisa mencetak gol hiburan melalui Suhandi (54’). ”Ini pencapaian yang buruk. Permainan kami jauh dari harapan. Apalagi, kami harus kecolongan pada menit awal. Ini kerugian besar,” keluh pelatih PSMS Djajang Nurjaman.
Khusus buat Arnaud, dua gol yang dilesakkan kemarin seolah menjawab keraguan pendukung Persela. Maklum, bomber 31 tahun itu sempat mandul dalam lima laga.
”Secara permainan, dia (Arnaud, Red) memang tidak ada masalah. Dia juga termasuk pemain yang cerdas. Malam ini (kemarin) dia membuktikan bisa mencetak gol,” ujar pelatih Persela Aji Santoso.
Kerja keras pemain di dalam lapangan diakui Aji menjadi faktor kemenangan Persela. Selain itu, kebersamaan dan kekompakan di luar lapangan memengaruhi gaya permainan anak asuhnya. ”Anak-anak main bagus. Empat gol yang tercipta juga dari proses dan skema di sesi latihan,” tutur mantan pelatih Arema itu.
Aji tetap menyayangkan lahirnya gol balasan PSMS. ’’Sangat disayangkan. Lagi-lagi gol yang lahir bukan dari skema lawan, tapi dari kesalahan pemain kita sendiri,’’ ungkap pelatih 48 tahun itu.
Soal kemenangan besar timnya, Aji mengakui kalau tuntutan menang dari suporter sangat besar. Karena itu, Aji berani menerapkan strategi menyerang. Kubu Persela pun berharap kemenangan kandang pertama kemarin bisa memotivasi pemain di laga berikutnya melawan PSIS Semarang (7/5).
’’Semoga hasil ini mendongkrak mental pemain, serta menjadi modal di laga away berikutnya (melawan PSIS),’’ tutur Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi.