Higuain ’’Menangi’’ Persaingan ke Rusia
DERBY d’Italia di Giuseppe Meazza kemarin dini hari WIB (29/4) tak ubahnya persaingan antara Mauro Icardi (Inter Milan), serta Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala (Juventus). Kebetulan, ketiga striker bersaing memperebutkan slot di lini serang Argentina untuk Piala Dunia 2018.
Hasilnya, Icardi dan Higuain sama-sama mencetak gol. Dybala? Hanya menjadi cadangan dan baru diturunkan setengah jam terakhir. Meski sama-sama menghiasi scoresheet, Higuain lebih disorot jika dibandingkan dengan Icardi karena gol El Pipita berbuah kemenangan bagi Juve. Sebaliknya, Icardi malah terlihat menangis di akhir laga. Sebab, saat kapten Inter tersebut ditarik keluar pada menit ke-85, kedudukan masih 2-1 untuk keunggulan Inter. Setelah keluarnya Icardi, Juve sukses mencetak dua gol.
Dimintai konfirmasi setelah pertandingan, Icardi tampak putus asa dengan peluang membela Argentina ke Rusia musim panas nanti. Bahkan, striker 25 tahun itu merelakan seandainya Higuain yang terpilih. Dalam dua laga terakhir Argentina, pelatih Jorge Sampaoli memang lebih percaya dengan Higuain untuk menemani Lionel Messi dan Sergio Aguero. Icardi plus Dybala tersisih. Gaya main keduanya dianggap tidak klik dengan Messi sebagai superstar utama La Albiceleste.
’’Saya sama sekali tidak merasa tertekan (terancam gagal tampil di Piala Dunia 2018, Red). Jika tidak bisa tahun ini, itu terjadi pada masa depan,’’ ungkap Icardi sebagaimana dilansir Clarin.
Icardi menambahkan, capaiannya bersama Inter sudah cukup menghiburnya. ’’Saya (masih) 25 tahun dan menjadi kapten Inter selama tiga musim terakhir. Saya juga masuk dalam sejarah klub ini dengan gol-gol saya,’’ tutur striker yang musim ini telah mencetak 25 gol di Serie A tersebut.