Pemkot Relokasi Kantor RPH Pegirian
SURABAYA – Pemkot berencana merelokasi Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian ke Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes. Pemindahan itu dilakukan lantaran banyaknya laporan warga terkait aktivitas rumah pemotongan hewan tersebut.
Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, RPH Pegirian dipindahkan atas beberapa pertimbangan. Salah satunya terkait dengan banyaknya laporan warga yang merasa terganggu dengan aktivitas pemotongan. Khususnya pemotongan babi. ”Warga muslim yang tinggal di wilayah itu merasa keberatan,” terangnya.
Selain aktivitas pemotongan, pemindahan RPH itu dilakukan pemkot karena lokasi pemotongan dinilai tidak representatif lagi. RPH Pegirian berada di tengah permukiman padat. Lokasi pemotongan yang berada di kawasan religi Ampel juga tidak dinilai tidak tepat.
Yayuk, sapaan akrab Maria Theresia Ekawati Rahayu, mengatakan bahwa pemindahan RPH ke Banjar Sugihan itu sudah dipersiapkan pemkot. Lahan yang akan digunakan 13 ribu meter persegi. Lahan tersebut sebelumnya memang milik pemkot.
Saat ini lahan yang bakal digunakan RPH itu masih ditempati PT Abattoir Surya Jaya. ”Rencananya, perjanjian kontrak antara perusahaan dan pemkot habis September 2018,” jelasnya.
Sementara itu, saat ditanya tentang rencana penggunaan lahan bekas RPH di Pegirian, Yayuk mengatakan belum ada kepastian dari pemkot. Namun, rencana awalnya, lahan eks RPH tersebut digunakan untuk memperluas lahan parkir yang menampung peziarah di kawasan religi Ampel.