Pilih Agen Perubahan Lingkungan Terbaik
GRESIK – Kerja keras peserta program Gresik BISA 2018 menuai hasil manis. Dari total 139 peserta berbagai kategori mulai kampung, sekolah, sampai perusahaan, terpilih peserta terbaik. Panitia menggodok nama-nama pemenang dan mengumumkannya sampai berita ini ditulis tadi malam (24/4).
Prosesi awarding berlangsung meriah di halaman kantor Pemkab Gresik. Seluruh peserta menghadirkan penampilan terbaik. Salah satunya kostum warnawarni eksotis. Bahannya berasal dari hasil daur ulang sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik Hermanto T. Sianturi menuturkan, para peserta terbaik itu ditentukan lewat proses yang panjang. Dewan juri juga tidak bisa cepat menentukan. Sebab, kampung-kampung tersebut punya keistimewaan dan inovasi masing-masing.
Yang jelas, pemenang sudah menanti tugas berikutnya. ’’Menjadi agen perubahan lingkungan,’’ ucapnya.
Pemenang Gresik BISA bakal dijadikan panutan. Mereka ditawarkan kepada berbagai pihak untuk menjadi motor pemberdayaan di bidang lingkungan. DLH berharap nanti banyak yang mendukung kampung-kampung terpilih dalam menyebarkan virus positif pembangunan lingkungan.
Penyebaran virus yang paling penting adalah gerakan sedekah oksigen dan semangat memungut (semut). Masalah sampah dan polusi udara akan menjadi fokus tugas para agen perubahan.
Sebelumnya, kampung itu diambil dari 105 peserta di seluruh Gresik. Gresik Kota, Utara, dan Selatan. Penjurian meningkat dan menyeleksi menjadi 60 besar. Lalu, terpilih 15 besar agen perubahan terbaik. DLH juga memilih pemenang dari kategori lain. Yaitu, perusahaan, perkantoran, dan sekolah.