Pentas Rutin di Balai Pemuda
SURABAYA – Gedung balai pemuda tidak akan sepi lagi dari kegiatan seni. Disbudpar Surabaya berinisiatif mengadakan pentas seni secara rutin di bangunan cagar budaya tersebut. Misalnya, yang terlihat kemarin (29/4), puluhan penggiat seni yang duduk di bangku SD hingga SMA unjuk kreasi di balai pemuda.
Pengunjung bisa menikmati berbagai pertunjukan seni dalam pentas kemarin. Mulai seni musik, seni tari, hingga seni rupa. Penampilan tersebut dipusatkan di sisi barat balai pemuda.
Sebuah panggung berukuran besar disediakan para penampil seni tari dan musik. Mereka menari dengan diiringi gamelan dari penggiat seni musik. Ada puluhan sanggar yang hadir dalam pementasan tersebut. Salah satunya Sanggar Seni Budaya. ’’Para pementasnya bukan dari sanggar, melainkan para pelajar yang saya bina di sini,’’ ucap mentor karawitan Sanggar Seni Budaya Selamet.
Dia menjelaskan, disbudpar memang mengucurkan anggaran khusus untuk melestarikan kesenian. Penggiat seni seperti Selamet dikumpulkan di balai pemuda. Mereka mendapatkan gaji untuk mengajar para peminat seni, siapa saja yang ingin menekuni bidang seni. Masing-masing mendapatkan jadwal. Jadwal tersebut ditempel di gedung yang sama. ’’Kalau saya mengajar pada Minggu saja, hari lainnya mengajar di sekolah-sekolah,’’ jelas pria asli Wonogiri, Jateng, itu.
Awalnya memang tidak banyak yang datang. Namun, seiring bergulirnya waktu, peserta mulai bertambah. Informasi tersebut tersebar dari mulut ke mulut dan kian luas. Balai pemuda pun kini semakin ramai akan kegiatan seni tiap hari. ’’Nah, pementasan ini dilakukan untuk melakukan asesmen terhadap pengajaran kami selama ini,’’ ucapnya.