Jawa Pos

Bapak dan Anak Cabuli Dua Bocah

-

SURABAYA – Kelakuan Rubingan dan Tanzilul Fulkon memang benar-benar bejat. Bapak dan anak itu mencabuli kakakadik BEL, 11; dan DIN, 7. Saat kelakuan Rubingan terungkap, ibu korban diancam dibunuh jika melapor ke polisi.

Rubingan dan Fulkon tinggal bertetangg­a dengan dua korban di wilayah Karang Pilang. Hubungan dua keluarga tersebut cukup dekat. Karena itulah, dua korban kerap bermain di kamar kos pelaku. Rubingan juga sering memandikan korban.

Kasus tersebut baru terungkap pada 26 April saat OMA, ibu korban, mendengar anak-anaknya telah digerayang­i oleh Rubingan dan disetubuhi oleh Fulkon. Bersama ketua RT setempat, OMA melapor ke Unit Perlindung­an Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabe­s Surabaya. ’’Mumpung ada Pak RT, langsung kami tangkap si pelaku (Fulkon),’’ ucap Kanit PPA Satreskrim Polrestabe­s Surabaya AKP Ruth Yeni.

Pemuda 22 tahun tersebut pun ditangkap. Dia sempat tak mengakui perbuatann­ya. Fulkon hanya mengaku meraba-raba bagian tubuh BEL. Tetapi, pemuda kelahiran Magetan itu tidak bisa mengelak saat polisi mengantong­i hasil visum bahwa korban telah disetubuhi.

Kepada polisi, korban juga mengaku pernah digerayang­i oleh Rubingan. Polisi kemudian menangkap Rubingan tidak lama berselang. Ruth menuturkan bahwa aksi bejat keduanya berlangsun­g selama Januari–Februari 2018. Rubingan dan Fulkon tidak saling mengetahui aksi satu sama lain. Hanya, mereka sama-sama menyukai dua gadis cilik itu.

 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ?? KOMPAK BEJAT: Rubingan (tengah) dan Tanzilul Fulkon (kanan) ditangkap polisi karena diduga mencabuli kakak-adik, BEL dan DIN, yang merupakan tetangga dekat mereka.
ZAIM ARMIES/JAWA POS KOMPAK BEJAT: Rubingan (tengah) dan Tanzilul Fulkon (kanan) ditangkap polisi karena diduga mencabuli kakak-adik, BEL dan DIN, yang merupakan tetangga dekat mereka.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia