Menari dan Wefie Hulahop
Meriahnya Reuni SD Bhinneka Bhakti
SURABAYA – You’re my one shining moment. You are all my dreams come true. Potongan lagu Diana Ross berjudul If We Hold on Together itu dilantunkan para alumni SD Bhinneka Bhakti. Sabtu malam (28/4) menjadi momen langka mereka berkumpul kembali. ’’Terakhir kami reuni itu 2001,’’ ucap Audie Nandra, ketua panitia reuni.
Sebanyak 90 orang alumni angkatan 1956–1971 memenuhi Ruang Prefunction lantai 6 Hotel Aria Central. Proyektor di tengah ruangan menampilkan foto-foto lama berwarna hitam putih. Foto-foto masa kecil dengan seragam sekolah bergantian mengisi layar.
’’Ayo ini siapa?’’ tanya Suryadinata, pemandu acara reuni. Satu per satu nama disebutkan. Yang hadir wajib maju ke depan dan menceritakan momen ke- nangan mengenai foto tersebut. ’’Itu dulu saya main lagu apa, ya,’’ kenang Audie Nandra saat fotonya sedang bermain musik ditampilkan di layar.
Bukan hanya nostalgia dengan foto lawas, reuni tersebut diisi dengan permainan seru. ’’Game ini namanya wefie, ya. Jadi foto bersama,’’ jelas Suryadinata sambil memegang lima hulahop berukuran besar. Ya, setiap kelompok alumni harus memasukan kepalanya ke lingkaran hulahop dan ber-wefie. Setiap kelompok berisi tujuh hingga sepuluh orang. ’’Ayo jangan curang ya, semua kepalanya harus masuk,’’ tegas pria yang akrab disapa Sin X. Para alumni berebut mencari spot terbaik untuk mengambil foto. ’’Ayo di depan backdrop sana,’’ ucap salah seorang alumni dengan semangat.
Setiap alumni yang hadir diminta menuliskan pesan dan kesan dalam sebuah kertas merah muda berbentuk telapak tangan. Pesan kesan itu kemudian dibacakan di pertengahan acara. ’’Tahun depan reuni lagi ya!’’ ajak Suryadinata membacakan pesan anonim. Di pengujung acara, sebuah kue ulang tahun dikeluarkan. Kue bertingkat tersebut ditusuki lilin angka 17. ’’Sebab, tepat tanggal yang sama pada 2001 kami melakukan reuni,’’ ucapnya dengan pengeras suara.
Suryadinata menjelaskan, persiapan reuni itu dilakukan selama setahun. Setiap angkatan bertugas mencari kawan-kawan angkatan sendiri. ’’Ya cari di media sosial, gimanacaranyanyari,’’ ungkapnya. Dia juga menekankan bahwa reuni tersebut diadakan untuk membuat kenangan baru bersama, bukan berfokus pada nostalgia. ’’Saya percayakenanganituharusdibuat,nggak bisa kita diam saja,’’ imbuhnya.
Boy, sapaan akrab Audie, menjelaskan, dirinya berencana merutinkan agenda reuni tersebut. ’’Ya tidak setiap tahun, capek nanti,’’ ungkapnya, kemudian terkekeh. Dia berencana membuat reuni itu empat atau lima tahun sekali.