Detail Personal Lebih Bermakna
Mengatur Acara Pertunangan tanpa EO
SURABAYA – Mengadakan acara pertunangan bisa lebih mudah jika dibantu pihak ketiga. Akan tetapi, tetap lain rasanya jika semua diurus sendiri. Kita bisa menambahkan detail-detail yang sangat personal.
Itulah yang dilakukan Maria Levina Hidajat. Tampilan dekorasi, hamper, hingga undangan didesain sendiri oleh founder Smarch Architecture Course itu. Dominasi bunga lili, anyelir, dan tulip dipilih untuk mempercantik venue pertunangan di Jamoo Restaurant, Hotel Shangri-La. ”Aku ingin acara ini berkesan intimate, simple and meaningful,” terang alumnus University of Nottingham itu.
Pertunangan Vina, sapaan Maria Levina Hidajat, dengan Ronald Ramlan berlangsung Sabtu malam (28/4), tepat pada hari ulang tahun ke-34 Vina. Keduanya memilih acara pertunangan yang sederhana, tetapi sarat makna. Disisipi adat Tionghoa dalam balutan nuansa yang tetap modern dan berkelas.
Alih-alih menggunakan jasa pengatur acara, mereka memilih beberapa teman dekat untuk membantu persiapan acara. ”Justru kami bisa observe lebih banyak hal karena nggak pakai EO. Sehingga banyak detail yang merupakan gabungan dari seleraku dan kemauannya Ronald,” paparnya.
Acara pertunangan itu diawali dengan penyerahan baki dari pihak keluarga Ronald kepada keluarga Vina.
Pada baki seserahan itu, Ronald menyisipkan kutipan-kutipan Alkitab. Misalnya, kutipan berbunyi, ”And the 2 shall become 1.” ”Pertunangan kami ini ada tradisinya, tapi nggak tradisional,” terang lelaki yang merupakan owner PT Serion Dwiguna Binangun tersebut. Sementara itu, baki balasan dari Vina untuk keluarga sang kekasih terdiri atas tar bunga dan croquembouche. Sejenis sus kesukaan Vina yang ditata membentuk menara.
Menara sus itu menyiratkan gunungan harapan dan doa-doa baik bagi rumah tangga mereka kelak. Kemudian keduanya memberikan persembahan untuk orang tua, yakni teh dan buket bunga, sebagai ungkapan terima kasih.