Tambah Pengangkat Peti Kemas
SURABAYA – Untuk meningkatkan produktivitas di pelabuhan, PT Pelindo III menambah kendaraan pengangkat peti kemas (reach stacker). CEO Pelindo III Ari Askhara mengatakan, peralatan pengangkat peti kemas itu ditempatkan di beberapa pelabuhan yang dikelolanya. Setidaknya ada penambahan tujuh reach stacker sepanjang 2018.
”Ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas operasional di lapangan penumpukan. Arus peti kemas jadi lebih lancar,” ujarnya.
Menurut dia, penambahan alat akan memacu efektivitas operasional dan membawa manfaat bagi pemilik barang. Sebab, potensi keterlambatan akibat antrean menunggu alat semakin minim. Demikian juga, ketika alat direparasi, peralatan pengganti pun sudah tersedia.
Di sisi lain, efektivitas kinerja yang tercipta dari penambahan alat juga akan berdampak pada pengembangan pelabuhan. Termasuk pelabuhan di luar Jawa. Pemilik barang yang mengirim barangnya via pelabuhan bisa menikmati manfaat biaya logistik yang lebih efisien. Dengan begitu, sektor industri semakin bergeliat. Daya beli masyarakat pun meningkat.
Engineering and ICT Director Pelindo III Husein Latief mengatakan, reach stacker baru tersebut ditempatkan di beberapa pelabuhan. Yakni, Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Teluk Lamong, serta di Kalimantan Tengah untuk Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Kumai.
Alat pengangkat peti kemas itu dilengkapi dengan mesin berteknologi baru pabrikan Volvo yang lebih bertenaga. Yakni, dengan kapasitas angkat hingga 31 ton pada row kedua. Mesin baru tersebut juga dinilai lebih hemat bahan bakar. ”Jadi, biaya operasional lebih hemat. Dan, yang terpenting lebih ramah lingkungan,” ujarnya.