Jawa Pos

Terkena Timpuk Batu di Moker

-

MADIUN – Keamanan jalan tol perlu ditingkatk­an. Setidaknya, pengalaman buruk Tri Atmaji bisa menjadi pelajaran lantaran mendapat bonus timpuk batu saat melintas di jalan bebas hambatan.

Warga Jalan Mulya Bhakti, Mojorejo, Kota Madiun, itu menjadi korban saat melintas di ruas tol Mojokerto– Kertosono–Moker pada Jumat (27/4). Kaca mobilnya pecah akibat batu yang dilempar orang misterius. Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai mengakibat­kan pengemudi dan penumpang lainnya terluka, apalagi laka lantas.

’’Tapi, tidak ada ganti rugi, semoga bisa menjadi pelajaran bagi banyak pihak,’’ ujar Tri kemarin (30/4).

Tri menuturkan, Jumat lalu dirinya menuju Kota Madiun dari Denpasar, Bali, via tol Kertosono–Mojokerto. Memasuki Kilometer 692, petaka terjadi. Tiba-tiba batu sebesar bungkus rokok melayang dari atas salah satu overpass.

Batu itu mendarat persis di kaca mobil yang tengah melaju 70 kilometer per jam. Beruntung, Tri sigap mengendali­kan laju mobil kendati kacanya pecah akibat lemparan batu.

’’Saya langsung berhenti. Di sana ada petugas tol, katanya pelempar itu warga sekitar,’’ bebernya.

Sekilas, Tri melihat tiga anak muda di atas overpass. Mereka langsung kalang kabut mengetahui lemparan batunya mengenai kaca mobil sedan Tri.

Oleh petugas tol yang saat itu berada di lokasi, Tri diminta melapor ke kantor operator tol PT Marga Harjaya Infrastruk­tur (MHI). Di sana, Tri tidak mendapat jawaban memuaskan.

Pihak PT MHI beralasan, kerusakan mobil Tri disebabkan warga setempat dan bukan karena tol sehingga tidak ada ganti rugi. ’’Saya diminta melapor ke polres,’’ katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia