Jawa Pos

2 DEPORTIVO LA CORUNA vs BARCELONA 4 Blaugrana Ingin Sempurna

-

LA CORUNA – Laju Barcelona di La Liga musim ini benar-benar tak bisa dibendung. Mahkota juara pun akhirnya mereka kunci pada jornada ke-34 di Stadion Riazor kemarin. Blaugrana –julukan Barcelona– merengkuh gelar La Liga ke-25 setelah membantai Deportivo La Coruna 4-2 (2-1). Gairah untuk segera menyegel singgasana memang terlihat sejak kickoff.

Barca yang tampil menggebrak langsung unggul saat laga baru berjalan tujuh menit melalui Philippe Coutinho. Deportivo yang tengah berjuang lolos dari zona degradasi sebetulnya sudah memberikan perlawanan maksimal.

Mereka mampu mencetak dua gol balasan lewat Lucas Perez (40’) dan Emre Colak (64’). Namun, Lionel Messi lagi-lagi mampu membuat perbedaan. Kapten timnas Argentina itu merajalela dengan melesakkan hat trick pada menit ke-38,’ 82,’ dan 85.’

Messi pun memantapka­n posisinya sebagai el pichichi atau top scorer dengan koleksi 32 gol. Dia unggul jauh dari rival dekatnya Cristiano Ronaldo yang baru mengoleksi 24 gol. Koleksi 32 gol sekaligus mencatatka­n nama Messi sebagai pemain pertama yang bisa melesakkan lebih dari 30 gol dalam tujuh musim di La Liga.

Meski sudah memastikan gelar, Ernesto Valverde dan pasukannya tak mau berpuas diri. Sebab, mereka ingin menutup perjalanan La Liga 2017–2018 dengan catatan sempurna. Alias, tak pernah kalah hingga jornada terakhir. ”Ini adalah target yang kami kejar sepanjang musim. Dan, pada akhirnya, kami bisa merayakann­ya di sini,” kata Valverde seperti dikutip Football Espana.

”Ini adalah kompetisi yang panjang dan melelahkan. Kami mengawalin­ya pada Agustus, kami harus mengatasi musim dingin. Dan sekarang kami merayakann­ya,” ujar mantan pelatih Athletic Bilbao itu.

Valverde menyebut, sukses Barca merupakan kerja keras dari seluruh komponen tim. ”Saya bukan pelatih pertama yang memenangka­n gelar ini. Kenyataann­ya adalah kami memiliki tim yang hebat. Ini akan menjadi sesuatu yang unik dan luar biasa jika kami memenangi Liga tanpa pernah kalah,” ujarnya.

Pria 54 tahun itu ikut bersedih melihat Deportivo yang harus turun kasta. ”Degradasi Deportivo memang mengusik pikiranku. Hal terbaik yang semestinya terjadi adalah menjadi juara dengan mengalahka­n tim yang sepadan atau tim yang tak sedang memertaruh­kan apa pun,” tarangnya.

”Merayakan gelar di kandang lawan yang justru harus terdegrada­si memang sangat menyakitka­n,” ucapnya sedih. Messi juga merasa bangga. Apalagi, gelar tersebut diraih pada musim terakhir Andres Iniesta. Tapi, Messi juga menyesal karena tak bisa melepas Iniesta dengan raihan treble winners. Sebab, Barca sudah tersingkir di Liga Champions.

”Kami sangat ungul dari rival-rival kami (di La Liga, Red). Praktis, kami hanya sekali menelan kekalahan di Copa del Rey. Sayang, di Liga Champions kami harus tersingkir. Itulah yang sulit kami duga,” terang Messi seperti dikutip Marca.

Sementara itu, entrenador Clarence Seedorf memastikan dirinya bakal hengkang setelah gagal menyelamat­kan Deportivo dari ancaman degradasi. ”Ini bukan degradasi yang kali pertama bagi Deportivo. Jadi, saya berharap yang terbaik untuk klub ini,” kata Seedorf.

”Kami sangat sedih karena harus terdegrada­si. Tapi, saya tetap ingin menyampaik­an rasa terima kasih kepada fans dan seluruh pemain,” ujar mantan penggawa AC Milan dan Real Madrid itu. ”Kami gagal memenuhi target (bertahan di La Liga, Red). Namun, itulah sepak bola. Untuk masa depakku, semuanya masih terbuka,” timpalnya.

 ?? LAVANDEIRA JR/EPA ?? BELUM TERPUTUS: Pemain dan ofisial Barcelona bergandeng­an tangan membentuk lingkaran untuk merayakan gelar La Liga di Riazor kemarin.
LAVANDEIRA JR/EPA BELUM TERPUTUS: Pemain dan ofisial Barcelona bergandeng­an tangan membentuk lingkaran untuk merayakan gelar La Liga di Riazor kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia