Jawa Pos

Menghilang lantaran Cari Pinjaman

Polsek Tegalsari Temukan Ortu Bayi

-

SURABAYA – Perburuan Polsek Tegalsari untuk menemukan pasangan suami istri (pasutri) yang menelantar­kan bayi perempuan di Rumah Sakit Surabaya Medical Service (SMS) berakhir. Ayah dan ibu bayi perempuan tersebut ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kedung Klinter. ’’Saat ditemukan, mereka dalam kondisi linglung. Mereka sudah kami amankan,” ungkap Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo kemarin (30/4).

Pihak kepolisian menetapkan mereka sebagai saksi. ’’Bukan sebagai tersangka, ya,” ujar David. Hal itu berdasar penelitian dan penelusura­n yang dilakukan David dkk sejak mendapat laporan kasus tersebut pada 18 April lalu. Beberapa pertimbang­an yang dimaksud, antara lain, orang tua bayi, Riatin Masrikah dan Kusnariant­o, mencari uang pinjaman untuk membayar biaya persalinan di rumah sakit.

Mereka juga sempat membayar uang muka sebesar Rp 1 juta kepada pihak RS sebelum meninggalk­an sang bayi. ’’Tidak mungkin kalau berniat meninggalk­an tapi sudah bayar dulu,” jelasnya. Menurut David, orang tua bayi itu masih memiliki niat baik untuk melahirkan bayi di rumah sakit dengan perawatan yang memadai.

Perhatian saat ini, lanjut dia, berfokus pada kesehatan bayi. Sang bayi berada di rumah sakit hingga saat ini dengan perawatan yang dibutuhkan. Pihak kepolisian berusaha memfasilit­asi orang tua agar menemukan solusi terbaik. Salah satunya bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM). ’’Dengan berbagai pihak untuk menemukan solusi,” jelasnya.

Diketahui, orang tua bayi berasal dari keluarga kurang mampu. Riatin tidak bekerja. Sedangkan suaminya bekerja serabutan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia