Jawa Pos

The Reds Lebih Favorit

-

LIVERPOOL sudah mengantong­i modal kemenangan 5-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield pada Rabu (25/4). Jika inginlolos,ASRomaharu­smenangtig­agoltanpa balas di leg kedua nanti. Sanggupkah?

Kalau melihat capaian Roma di perempat final lalu, kalah 1-4 di Camp Nou (5/4), kemudian menang 3-0 di Olimpico (11/4), optimisme Daniele De Rossi dkk untuk comeback tetap berkobar.

Apalagi, di Liga Champions musim ini, rekor Roma kalau main di Olimpico sangat positif. Dari lima kali laga kandang, Roma tidak pernah kalah. Roma mencatat empat kali menang dan seri sekali.

Namun, performa Liverpool di laga tandang Eropa juga tidak kalah mentereng. Dari enam laga di luar Anfield, mereka menorehkan empat kemenangan dan dua kali seri.

Karena itu, meski punya rekor kandang yang apik di level Eropa, bursa tidak menjagokan Roma. Versi dabblebet, Liverpool lebih difavoritk­an maju ke final Liga Champions di Kiev pada 27 Mei mendatang. Sejarah juga berpihak kepada The Reds, julukan Liverpool. Sebab, hanya satu tim yang bisa come back beruntun di Liga Champions. Yakni, AS Monaco pada Liga Champions 2003–2004.

’’Pada akhir leg pertama, kami menyaksika­n mereka tidak punya lini belakang yang kukuh. Kami yakin bisa mencetak tiga gol di kandang dan lolos,’’ kata penyerang Roma Patrik Schick dalam situs resmi klub.

Mengenai pencetak gol pertama, bursa berpihak kepada bomber Liverpool Mohamed Salah. Di Liga Champions musim ini, Salah empat kali menjadi pencetak gol pembuka buat Liverpool.

BURSA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia