Tutup Pintu untuk Non-Cipayung
PBSI Tetapkan Tim Thomas-Uber Cup
JAKARTA – Pebulu tangkis nonpelatnas Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro tak perlu berharap lagi menjadi bagian tim Thomas Cup 2018. Meski sempat dinominasikan, pintu bagi mereka sudah ditutup rapat oleh PP
PBSI. Kemarin induk olahraga bulu tangkis Indonesia itu telah mengumumkan skuad Thomas dan Uber yang akan berlaga pada 20–27 Mei di Nonthaburi, Thailand.
Komposisi tim yang dibentuk persis dengan komposisi saat Badminton Asia Team Championships 2018 di Alor Setar, Malaysia, Februari lalu (selengkapnya lihat grafis). ’’Selain ranking, kami mempertimbangkan kebutuhan tim,’’ ujar Susy Susanti, Kabidbinpres PP PBSI, kemarin (1/5).
Satu slot tunggal putra yang sempat lowong dan dinominasikan untuk Tommy dan Sony akhirnya diberikan kepada Firman Abdul Kholik. Pemain
20 tahun itu merupakan pahlawan Indonesia di semifinal BATC 2018. Dia mengalahkan wakil Korsel Lee Dong-keun 22-20, 11-21, 22-20. Set terakhir yang mendebarkan karena Firman sempat tertinggal 1620. Di final melawan Tiongkok, Firman tak sempat turun karena Indonesia sudah memastikan juara setelah unggul 3-1.
Di sektor ganda putra, PP PBSI menetapkan Fajar Al- fian/M. Rian Ardianto sebagai pengganti posisi Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Performa Angga/Rian yang belum konsisten plus cedera yang dialamiAnggapadaBadminton Asia Championships pekan lalu menjadi alasan kuat.
Pelatih tunggal putra pelatnas Hendry Saputra saat dikonfirmasi menyebut semua keputusan ada di PP PBSI. ’’Posisi saya hanya menyiapkan pemain. Tetapi, memang satu spot terakhir sempat kosong. Akhirnya Firmanyangmasuk,’ terangnya.
Pada Thomas Cup nanti, Indonesia berada satu grup bersama Korea Selatan, Kanada, dan Thailand. Sedangkan tim putri akan bersaing dengan Tiongkok, Prancis, dan Malaysia.
Untuk tim Uber Indonesia, ada perubahan di sektor tunggal maupun ganda. Masuknya kembali Nitya Krishinda Maheswari yang bakal dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani diharapkan menjadi solusi untuk melapis Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang belakangan tampil menurun. Sementara itu, di tunggal putri, Dinar Dyah Ayustine menggantikan Hanna Ramadini yang harus terlempar dari tim.