Kantongi Tiket Kejuaraan Dunia Robotika
Setelah Berprestasi di Robocup Singapore Open 2018
SURABAYA – Prestasi gemilang diraih tim robotika SD Muhammadiyah 4 di ajang Robocup Singapore Open 2018. Empat tim yang dikirim menyabet juara dan runner-up di dua kategori rescue line U12 serta soccer lightweight U12. Mereka berhak mengantongi tiket ajang Robocup tingkat dunia di Kanada pada Juni.
Di kategori soccer lightweight, Tim Green Force menyabet juara. Mereka mampu mengalahkan 250 tim dari berbagai negara. Di antaranya, Korea Selatan, Singapura, Tiongkok, Taiwan, dan Indonesia.
Dua robot dibuat tim dengan anggota Devan Ahmad Henofernanda, Raynar Ahmad Henofarya, Amanda Zafaarani, Rapatih Nialfza, dan Muhammad Bumi Almer D.F. Dua robot tersebut dibuat sebagai penyerang.
Devan mengatakan, dirinya bersama tim sengaja membuat kedua robot sebagai penyerang. Sebab, berdasar tahun lalu, kakak tingkatnya membuat dua jenis robot soccer. Yakni, satu penyerang dan kiper. Namun, ketika di lapangan robotnya kalah. ’’Jadi, kami bikin penyerang semuanya dan akhirnya menang,’’ ungkapnya.
Adapun runner-up pada kategori yang sama adalah Tim Garuda. Mereka terdiri atas Salman Al Haqqoni, Aisyah Hamzah, Muhammad Fakhruddin, Miranda Alvina Trilaras, dan Keyondre Athaullah.
Tim robotika SD Muhammadiyah 4 lain yang juara pada kategori rescue adalah Roboku. Berbeda dengan soccer, jenis itu didesain untuk menjadi robot penolong. Robot tersebut harus bisa melewati rintangan. Mulai speed bump, green marker, dan bisa melewati jembatan. ’’Robotnya juga harus bisa memasukkan bola-bola ke keranjang,’’ kata Muhammad Fairuz Ananta, ketua Tim Roboku.
Tim Roboku sendiri terdiri atas Fairuz, Rakha Adinata, Royyan Putra, dan Fadhilah Aris Ramadhan. Sementara itu, peringkat kedua adalah Tim Hirobo yang terdiri atas Reyhan Nino Aliffano, Rauzan Baldric Rakaputra, Galih Putra Nugraha, dan Aliflul Mahdi.