Libur, Kapasan Macet
SURABAYA – Pasar Kapasan masih menjadi salah satu jujukan masyarakat saat hari libur. Kemarin (1/5) salah satu pusat grosir di Surabaya itu diserbu pengunjung. Tingginya pembeli berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di jalan raya.
Berdasar pengamatan, kemacetan terjadi pukul 09.00–10.00. Arus lalu lintas merambat karena volume roda empat cukup tinggi. Teriakan pengendara roda dua yang kepanasan membuat kondisi semakin semrawut. Bunyi klakson juga bersahutan.
’’Kalau hari libur, pengunjungnya memang bisa sampai ribuan,” ungkap Kasi Pembangunan dan Perekonomian Kecamatan Simokerto Evita Langgariani. Menurut dia, perlambatan arus lalu lintas tidak hanya terjadi karena tingginya volume kendaraan atau pengunjung. Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan pasar juga menjadi biang kemacetan karena mempersempit jalan raya.
’’Padahal, sudah sering kami tertibkan. Mereka kembali berjualan di depan pasar,” ungkap Evita. Perempuan itu menyebutkan, petugas kecamatan sebenarnya telah memasang imbauan di depan pasar. Namun, imbauan itu belum terlalu digubris pedagang.
Kasi Trantib Kecamatan Simokerto Krisno Indarto menambahkan, ada banyak upaya untuk mendorong kelancaran arus lalu lintas di depan pasar. Selain penertiban pedagang, kecamatan mengawasi aksi bongkar muat barang. Penurunan barang tidak boleh terlalu lama. ’’Sebagian kami arahkan untuk bongkar muat di gang samping pasar,” papar Krisno.