Ajari Ibu-Ibu Jualan Melalui Medsos
SIDOARJO – Hari libur dimanfaatkan belasan ibu-ibu ini untuk mendapatkan ilmu marketing. Kemarin (1/5) mereka mengikuti pelatihan memanfaatkan Instagram sebagai media marketing yang digagas oleh Komunitas Kreatif Sidoarjo di Desa Sidokepung, Buduran. Banyak trik yang diberikan. Termasuk menambah jumlah follower.
’’Diajarkan sehari bisa dapat 100 follower,’’ ujar Kurnia Ayu, panitia pelatihan. Caranya beragam. Mulai membuat hashtag yang paling banyak dicari orang hingga konten yang menarik. Seluruh materi tersebut disampaikan langsung oleh Elita Wijayanti. Yakni, pemilik @batik_maheswara yang omzetnya mencapai Rp 100 juta per bulan.
Saat itu Elita menyarankan tiap pengusaha yang menggunakan Instagram memiliki dua akun. Yakni, satu akun untuk iklan yang berisi beragam testimoni. Satunya lagi digunakan khusus produk. Nanti saat posting, akun tersebut saling mention. ’’Tahap selanjutnya ada lagi. Contohnya, bantuan posting dan pengenalan dari akun lain yang sudah memiliki banyak follower,’’ ungkapnya.
Kurnia sudah membuktikan efektivitas penggunaan media sosial (medsos) sebagai sarana promosi. Usaha batiknya juga laris. ’’Dulu sempat bingung. Sekarang malah sudah punya penjahit sendiri,’’ katanya. Pelatihan tersebut tidak berhenti begitu saja. Dalam kegiatan selama dua jam itu, yang diajarkan hanya dasarnya. Para peserta bisa menindaklanjuti dengan sharing dan konsultasi secara rutin. ’’Ini tadi (kemarin, Red) sudah sesi ketiga. Banyak yang minat. Karena itu, akan diadakan lagi,’’ ucapnya.