Jawa Pos

Kenyang Keluhan lewat WhatsApp

-

SURABAYA – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya membikin layanan curhat. Keluhan bisa disampaika­n secara online maupun sambungan WhatsApp. Disiapkan petugas khusus di media centre untuk menanggapi semua curhat masyarakat.

Layanan itu dibikin untuk menanggapi banyaknya keluhan. Salah satunya terkait antrean pengurusan paspor. Media centre itu memanfaatk­an sistem online. Lokasinya berada di sisi paling belakang kantor tersebut. Di ruangan khusus tersebut, layar komputer yang menjadi pusat layanan ditampilka­n dalam ukuran jumbo dengan menggunaka­n proyektor.

Ada beberapa menu yang tampil di layar tersebut. Misalnya, Instagram, Facebook, WhatsApp, e-mail, serta beberapa menu lainnya. Dari beberapa pilihan itu, yang paling ramai adalah WhastApp. ”Banyak pengaduan yang datang menggunaka­n aplikasi itu,” kata Kabid Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasi­an Kelas I Khusus Surabaya Nanang Mustofa.

Nomor WhatsApp sudah disebar. Setiap hari rata-rata ada 80 orang yang menghubung­i nomor itu. Sebagian besar mengeluhka­n masalah penuhnya antrean pemohon. Sisanya mempertany­akan apakah paspor sudah selesai atau belum.

Imigrasi menyiapkan dua orang yang khusus mengoperas­ikan komputer tersebut. Setiap hari dua orang itu berhubunga­n langsung dengan masyarakat. Tak jarang, muncul umpatan dari masyarakat. ”Pada posisi seperti itu, kami tetap menanggapi secara halus,” jelas Nanang.

Dia memahami, emosi masyarakat muncul karena mereka belum paham. Setelah mendengar penjelasan dari petugas, warga rata-rata bisa memaklumi. Itulah salah satu fungsi media centre yang diterapkan di lembaga tersebut.

 ?? THORIQ S. KARIM/JAWA POS ?? ONLINE: Dua petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya menanggapi keluhan pengunjung di media center.
THORIQ S. KARIM/JAWA POS ONLINE: Dua petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya menanggapi keluhan pengunjung di media center.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia