Tuan Rumah Sedang Pincang
GIANYAR – Tuan rumah Bali United tidak berada dalam kondisi terbaik pada pekan ketujuh Liga 1. Klub berjuluk Serdadu Tridatu itu kehilangan beberapa pemain kunci ketika menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, petang ini (siaran langsung Indosiar pukul 18.00 WIB).
Pelatih Bali United Widodo C. Putro belum bisa menurunkan beberapa pemain. Mereka adalah M. Taufiq yang terkena sanksi dari Komdis PSSI, bek asal Korsel Ahn Byung-keon yan absen akibat dislokasi bahu, gelandang asal Belanda Nick van der Velden yang cedera otot, serta Irfan Bachdim dan Hanis Saghara yang belum fit.
Beruntung, striker Ilija Spasojevic dan bek Ricky Fajrin sudah pulang dari panggilan timnas U-23 Indonesia dalam keadaan fit. Nah, sebagai pengganti Byung-keon, jantung pertahanan sangat mungkin dihuni Ahmad Agung. Di lini depan, Yabes Roni akan menemani Spasojevic dan Stefano Lilipaly.
”Tentu kami harus percaya dengan pemain pelapis. Itu untuk menaikkan mental mereka. Kami juga menekankan pada mereka pemain inti atau pelapis itu sama saja,” ucap Widodo.
Situasi berbeda dialami tim tamu. Mereka datang dengan kekuatan terbaiknya, termasuk Zulfiandi yang baru saja pulang dari tugas membela timnas U-23. Zulfiandi langsung menyusul ke Pulau Dewata. Meski begitu, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan belum bisa memastikan Zulfiandi menjadi starter.
RD –sapaan Rahmad Darmawan– tidak mau terjebak dengan situasi lawan yang kehilangan banyak pemain utama. Apalagi, Bali United memang memiliki skuad yang besar dan berkualitas. Kendati turun dengan pasukan pelapis, bukan berarti kekuatan mereka menurun drastis. ”Bali memiliki kerja sama yang bagus. Tapi, kami tidak terlalu fokus ke tim lawan. Saya lebih fokus untuk memotivasi tim sendiri,” tutur RD.
Bali United selama bermain di kandang musim ini cukup tangguh. Mereka dua kali menang ketika menjamu PSMS Medan (24/3) dan Barito Putera (22/4) serta imbang 1-1 melawan Perseru Serui (7/4).