Badan Bahasa Targetkan 502 Buku Nonteks
PADA 2017 penyediaan buku dengan tiga tujuan, meningkatkan budaya literasi bacatulis, meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, dan mengenalkan kebinekaan Indonesia kepada peserta didik di sekolah serta masyarakat Indonesia dilaksanakan melalui sayembara dengan mengundang para penulis dari berbagai latar belakang. Buku hasil sayembara tersebut adalah cerita rakyat, budaya kuliner, arsitektur tradisional, lanskap perubahan sosial masyarakat desa dan kota, serta tokoh lokal dan nasional. Setelah melalui dua tahap penilaian, baik dari Badan Bahasa maupun Pusat Kurikulum dan Perbukuan, terdapat 115 buku yang layak digunakan sebagai bahan bacaan untuk peserta didik di sekolah serta komunitas penggiat literasi.
Sementara itu, tahun ini penyediaan bahan bacaan literasi dilakukan dengan dua cara, yakni sayembara penulisan untuk umum dan mengundang penulis. Penyediaan dengan dua cara tersebut bertujuan mendapatkan 200 buku dengan perincian 140 hasil sayembara dan 70 hasil dari penulis yang diundang. Total 200 buku terpilih itu akan diserahkan ke Pusat Kurikulum dan Perbukuan untuk dinilai kesesuaiannya sebagai bahan bacaan untuk usia serta jenjang sekolah peserta didik.
Target capaian total penyediaan bahan bacaan nonteks yang direncanakan Badan Bahasa hingga akhir 2018 adalah 502 buku yang mengusung enam tema penting. Yaitu, cerita tentang anak Indonesia, budaya kuliner, arsitektur tradisional, lanskap perubahan sosial masyarakat pedesaan dan perkotaan, pelajaran dari tokoh-tokoh Indonesia, serta kekayaan bahasa daerah.