Tanpa Tiket, Jangan ke GBT
RIVALITAS dua klub terbesar di Jatim, Persebaya Surabaya dan Arema FC, memang memiliki daya tarik luar biasa. Hanya dalam dua hari penjualan, sebanyak 50 ribu lembar tiket sudah ludes. Situasi yang membuat Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, hari ini akan penuh sesak.
Supaya akses menuju stadion berkapasitas 55 ribu penonton itu tidak macet akibat kedatangan suporter tak bertiket, Polrestabes Surabaya menggelar nonton bareng. Ada 19 titik nobar yang mereka siapkan di Surabaya, yakni di depan 19 kantor polsek setempat.
”Saya mengimbau yang tak punya tiket jangan coba-coba datang (ke stadion, Red). Kami sudah sediakan nobar di 19 mapolsek. Silakan datang. Kami juga sudah berkoordinasi dengan korem,” jelas Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan kemarin (5/5).
Kabagops Polrestabes Surabaya Bambang Sukmo Wibowo menambahkan, masyarakat diminta tak terpengaruh akan adanya info calo tiket di stadion sehingga tetap nekat berangkat ke GBT. Sebab, tiket resmi sudah terjual habis.
”Kalau ada calo yang menawarkan, jangan percaya. Langsung laporkan. Kamisiapmenindak,”tegasBambang. Adanya 19 titik nobar diharapkan mampu menyaring Bonek tak bertiket yang ingin datang ke GBT. Terlebih, keamanan nobar di mapolsek lebih terjamin.
Kalaupun memang Bonek tak bertiket tetap nekat hadir, panitia penyelenggara sudah mengantisipasi. ”Yang pasti, di depan stadion (GBT) pasti kami buka nobar untuk mengantisipasi Bonek yang membeludak,” terang Ketua Panpel Persebaya Whisnu Sakti Buana.
Adanya nobar di stadion memang bisa menjadi solusi bagi Bonek yang tak memiliki tiket agar tidak berupaya merangsek masuk. Aparat keamanan sudah siap menindak tegas apabila ada Bonek yang nekat menerobos.