Terhadang Spirit Superga
NAPOLI vs TORINO
NAPLES – Mental bertanding Napoli langsung drop setelah kalah 0-3 oleh Fiorentina pekan lalu. Semangat mengejar Juventus kembali redup. Sebab, saat Partenopei harus sapu bersih di sisa laga, Nyonya Tua hanya membutuhkan dua kemenangan untuk menyegel scudetto.
Ganjalan lainnya adalah Torino. Memang, Il Toro tidak memiliki kepentingan karena mereka sudah aman dari degradasi. Namun, mereka datang ke San Paolo dengan spirit tinggi karena tribute untuk tragedi Superga.
Ya, tragedi pada 4 Mei 1949 itu menewaskan 31 penumpang pesawat yang dihuni personel Torino setelah menghadapi Benfica di Lisbon, Portugal. Pesawat saat itu jatuh di Superga, dekat Turin, Italia. Skuad Torino kala itu masih dianggap yang terkuat lantaran berhasil meraih scudetto empat musim beruntun (1945–1949). Kemarin kapten Torino Andrea Belotti memimpin timnya untuk melakukan tribute dalam upacara peringatan.
’’Ini (kekalahan, Red) tidak dapat dihindari, kecuali Anda menggunakan semua pemain yang dimiliki dalam skuad,’’ ucap Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis sebagaimana dilansir Football Italia merujuk pada taktik pelatih Maurizio Sarri yang hampir tidak pernah mengubah starting line-up.
Selain karena Superga, kehadiran Walter Mazzarri yang mantan pelatih Napoli dalam empat musim (2009–2013) bisa menjadi ganjalan. Beberapa pemain seperti Marek Hamsik, Jose Callejon, dan Raul Albiol adalah gerbong Mazzarri di Napoli yang hingga saat ini menjadi pilar Partenopei.