Jawa Pos

Saatnya Permalukan Lin Dan

Indonesia Berpotensi Bawa Dua Gelar

-

AUCKLAND – Gelar juara New Zealand Open 2018 bisa menjadi modal berharga bagi Jonatan Christie untuk menuju Thomas Cup. Syaratnya, pada final yang diadakan di North Shore Events Center, Auckland, hari ini (6/5), dia harus bisa mengalahka­n tunggal putra legendaris Tiongkok, Lin Dan.

Jika menang, Jojo –sapaan Jonatan Christie– datang ke Bangkok, Thailand, pada 20–27 Mei dengan penuh percaya diri. Sebab, di Thomas Cup nanti, dia bisa jadi akan bersua kembali dengan Lin Dan bila Indonesia bertemu Tiongkok di babak knockout.

Hendry Saputra, pelatih tunggal putra Indonesia, menerangka­n bahwa Jojo begitu bersemanga­t melawan Lin Dan hari ini. ’’Jojo sedang enak mainnya. Lin Dan memang punya pengalaman. Tapi, semua bisa terjadi,’’ terangnya kemarin.

Meskipun sudah berusia 34 tahun dan tidak setangguh saat masa jaya, Lin Dan bukan lawan yang mudah dikalahkan. Anthony Sinisuka Ginting yang peringkatn­ya di atas Jojo baru saja merasakan kedigdayaa­n Lin Dan pada Badminton Asia Championsh­ips bulan lalu.

Menurut dia, tahun ini ada potensi pemain tunggal putra muda dunia naik ke papan atas. Terakhir, Kento Momota, pemain muda Jepang yang sempat terkena sanksi karena skandal judi, bisa mengatasi pemain sekaliber Chen Long, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Dari peringkat, dua pebulu tangkis tersebut tidak jauh. Jojo berada di peringkat ke-14, sedangkan Lin Dan ranking ke-10. Secara head-to-head, Lin Dan masih unggul 3-2. Itu kesempatan bagi Jojo untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Dia dua kali menang atas Lin Dan pada BCA Indonesia Open 2016 dan Tahoe China Open 2017. Dua kemenangan tersebut diraih dengan straight set.

Pada semifinal kemarin, Jojo mengatasi permainan Sai Praneeth, unggulan ketiga dari India, dalam rubber game, 1421, 21-19, 21-8. Sementara itu, Lin Dan menjungkal­kan wakil Korea Selatan Kwang Hee-heo, 21-16, 21-16.

Di sektor ganda putra, Indonesia menempatka­n Berry Anggriawan/Hardianto di final. Mereka akan menghadapi unggulan pertama ganda putra Chen Hung Ling/Wang Chi-lin (Taiwan). ’’Ini saatnya mereka membuktika­n diri. Secara kualitas, memang seharusnya mereka bisa bersaing di turnamen kelas ini,’’ ujar Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesia.

Sayang, Berry/Hardi dibayangi kekalahan dua game langsung, 11-21, 18-21, oleh lawan yang sama pada Indonesia Masters Februari lalu. Berry/Hardi menjadi salah satu tumpuan pada 2017. Namun, belakangan performa mereka belum cukup konsisten dalam menghadapi turnamen kelas dunia.

 ?? PETER CZIBORRA/REUTERS ?? BISA DIKALAHKAN: Pebulu tangkis Tiongkok Lin Dan saat tampil pada final All England di Arena Birmingham, Inggris (18/3).
PETER CZIBORRA/REUTERS BISA DIKALAHKAN: Pebulu tangkis Tiongkok Lin Dan saat tampil pada final All England di Arena Birmingham, Inggris (18/3).
 ?? PP PBSI ?? BURU GELAR: Jonatan Christie ketika bermain di Badminton Asia Championsh­ips bulan lalu.
PP PBSI BURU GELAR: Jonatan Christie ketika bermain di Badminton Asia Championsh­ips bulan lalu.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia