Jawa Pos

Tunggu Jadwal Pertemuan Pengusaha-Pemerintah

Bahas Kelanjutan Proyek Underpass

-

SURABAYA – Proyek strategis underpass dan overpass di bundaran Satelit masih mandek. Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur yang menghimpun dana dari para pengembang anggota rupanya masih menunggu pertemuan dengan pemkot.

Pertemuan itu bertujuan memastikan kejelasan kelanjutan proyek. Sebab, masa kontrak proyek tersebut habis per Februari 2018. ’’Mau kami lanjutkan tidak bisa karena kontraknya sudah habis,’’ jelas Ketua DPD REI Jatim Danny Wahid.

Agar bisa lanjut, pihaknya harus memperbaru­i kontrak dengan pemkot dan para pengembang. Prosesnya tidak harus mengubah susunan tim pembanguna­n yang sudah ada meski kemungkina­n itu juga bisa dilakukan.

Danny menjelaska­n bahwa progres proyek itu sebenarnya sudah signifikan jika dibandingk­an dengan tahun lalu. ’’November 2017 masih selesai 20 persen. Sekarang sudah 51 persen selesai,’’ lanjutnya.

Persentase tersebut merupakan perhitunga­n keseluruha­n, baik overpass maupun underpass. Bahkan, Danny menegaskan bahwa overpass sejatinya sudah rampung alias 100 persen.

Kendati sudah rampung seluruhnya, hingga kini, overpass tersebut belum dioperasik­an. Hal itu disayangka­n REI Jatim. Menurut Danny, dengan dioperasik­annya overpass tersebut, tingkat kepadatan lalu lintas di sekitar bundaran itu bisa dikurangi. ’’Tetapi, pemkot belum mau karena memang belum selesai 100 persen. Padahal, sayang kalau yang sudah jadi ini tidak difungsika­n,’’ tuturnya.

Danny menyatakan sudah mengirimka­n surat ke pemkot. ’’Sudah saya kirim surat ke wali kota untuk mengundang pengembang supaya ini cepat dilanjutka­n,’’ jelasnya. Dia berharap, dalam waktu dekat, pemkot mengumpulk­an para pengembang untuk menegaskan komitmen masing-masing dalam proyek tersebut.

Dia mencatat, banyak pemilik gedung perdaganga­n dan jasa di sekitar jalan itu yang bisa ikut berkontrib­usi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia