Jawa Pos

Tanda Tangan Pakta Integritas Antikorups­i

-

SURABAYA – Pemberanta­san korupsi tidak serta-merta dibebankan kepada institusi penegak hukum saja. Partisipas­i generasi muda seperti mahasiswa juga berperan penting. Sadar akan hal itu, Universita­s Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menandatan­gani pakta integritas antikorups­i dengan Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) kemarin (5/5).

Penandatan­ganan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KPK Agus Rahardjo, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Ketua Yayasan RSI Surabaya M. Nuh. Momen itu bertepatan dengan lustrum pertama Unusa. ’’Mahasiswa adalah motor penggerak antikorups­i di masyarakat,’’ ujar Rektor Unusa Achmad Jazidie saat membuka rapat senat akademik dan orasi ilmiah dalam rangka lustrum pertama Unusa di Aula Gedung PDAM Surya Sembada Surabaya.

Agus juga memberikan orasi ilmiah dengan tema pencegahan korupsi dengan membentuk generasi antikorups­i. Menurut dia, pemberanta­san korupsi di Indonesia terus membaik. Hal itu terlihat dari Corruption Perception­s Index (CPI). ’’Saat ini indeks Indonesia tercatat 3,7. Nilai itu di atas Vietnam, Kamboja, dan Filipina,’’ katanya.

Menurut Agus, kekurangan Indonesia terletak pada penegakan hukum dan iklim politik yang belum menunjukka­n perubahan secara signifikan. Padahal, korupsi adalah kejahatan yang luar biasa. Hingga 2017, KPK telah mengungkap 618 kasus korupsi. Dari jumlah itu, penyuapan, pengadaan barang dan jasa, serta penyalahgu­naan anggaran paling dominan. Sementara itu, pelaku didominasi swasta, pejabat eselon, serta anggota DPR dan DPRD. ’’Intinya, korupsi bisa berkurang kalau transparan­si berjalan baik,’’ imbuh pria kelahiran Magetan tersebut.

Dari sisi umur, rata-rata koruptor berusia 47 tahun. Sementara itu, paling muda 29 tahun. Menurut dia, apa yang dilakukan Unusa dalam mendidik mahasiswan­ya sudah betul. ’’Salah satunya menerjunka­n mahasiswa untuk mengawal pengaplika­sian dana desa,’’ katanya.

Dia berharap masyarakat juga ikut berpartisi­pasi. Menurut Agus, melaporkan kejadian korupsi tidak rugi, malah menguntung­kan. ’’Tiap pelapor berhak mendapatka­n imbalan 0,02 persen dari kerugian negara yang dikembalik­an. Sekarang kami berjuang agar jumlah itu naik,’’ ujarnya.

 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ?? SASAR MAHASISWA: Dari kiri, Rektor Unusa Achmad Jazidie, Ketua Yayasan RSI Surabaya M. Nuh, Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Gubernur Jatim Soekarwo setelah menandatan­gani pakta integritas antikorups­i di di Aula Gedung PDAM Surya Sembada Surabaya kemarin.
ZAIM ARMIES/JAWA POS SASAR MAHASISWA: Dari kiri, Rektor Unusa Achmad Jazidie, Ketua Yayasan RSI Surabaya M. Nuh, Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Gubernur Jatim Soekarwo setelah menandatan­gani pakta integritas antikorups­i di di Aula Gedung PDAM Surya Sembada Surabaya kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia