Pahami Kondisi Kehamilan, Mudahkan Persalinan
KEHAMILAN merupakan salah satu momen paling bahagia yang ditunggu setelah melangsungkan suatu pernikahan. Momen emas tumbuh kembang janin dimulai awal sejak calon ibu dinyatakan hamil.
Agar prosesnya dapat dilalui dengan baik, diperlukan pemahaman dan persiapan yang memadai. Salah satunya adalah memilih pendampingan tenaga medis selama kehamilan hingga 40 hari pascapersalinan. Sebab, menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan Siloam Hospitals Surabaya dr Richard Chandra SpOG, pada periode tersebut kondisi ibu sangat dinamis dan tidak menutup kemungkinan hal tak terduga dapat terjadi.
Memeriksakan ke tenaga medis merupakan tugas pertama ibu ketika mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung. Selain memastikan kesehatan ibu, pemeriksaan penting lainnya adalah pemeriksaan kehamilan tersebut merupakan kehamilan dalam atau di luar rahim serta menentukan usia kehamilan.
Dokter Richard menyarankan agar ibu hamil memilih tenaga medis dan sarana kesehatan yang terdekat dan terlengkap sejak awal. Bahkan akan sangat baik bila tenaga medis yang mendampingi masa kehamilan dan persalinan sudah memamahi kondisi ibu sejak awal kehamilan.
Karena pertimbangan kondisi kehamilan yang mudah berubah dokter Richard menyarankan idealnya kontrol kehamilan dilakukan setiap satu bulan sekali pada trimester pertama dilanjutkan dua kali sebulan di trimester kedua dan satu minggu sekali di trimester ketiga. Dengan melakukan kontrol rutin maka seorang dokter dapat melakukan berbagai penilaian mengenai kondisi kesehatan ibu dan janinnya menurut masanya. Tumbuh kembang janin dan ibu dari masa ke masa juga ikut terpantau, termasuk asupan nutrisi, penambahan berat badan yang baik, serta terhindar dari penyakit yang mampu mengganggu proses tersebut.
Selama kehamilan, dr Richard menyarankan ibu hamil sebaiknya makan makanan yang bergizi serta menjaga kesehatan ibu dan janinnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, hindari gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol, minum obat-obatan tanpa resep dokter, serta hindari makan makanan yang mentah.
Olahraga yang rutin dan teratur dengan intensitas ringan sedang, juga merupakan pilihan sangat baik selama masa kehamilan. Berbagai olahraga yang dapat dilakukan antara lain jalan, bersepeda, dan berenang serta prenatal yoga.
Pada prinsipnya, selama kehamilan, ibu dan keluarganya harus selalu waspada terhadap tanda bahaya kehamilan. Di antaranya, ketuban pecah sebelum waktunya, ibu mengalami kejang, pendarahan selama hamil, keluar lendir, dan darah dari kemaluan. Pada kehamilan cukup bulan, ibu dan keluarga perlu melakukan persiapan untuk menyongsong persalinan yang aman. Kesiapan mental, dukungan keluarga, tenaga medis andal serta tempat persalinan yang memiliki sarana memadai, sangat diperlukan. Pilihlah tempat persalinan yang setidaknya memiliki fasilitas ruang perawatan intensif untuk ibu dan bayinya. Diskusikan rencana dan pilihan persalinan yang terbaik dengan dokter Anda karena proses kelahiran sang buah hati juga merupakan momen baru bagi seorang perempuan untuk menjadi seorang ibu. Alhasil, kebahagiaan seutuhnya dapat terwujud bila ibu dan bayinya sehat dan selamat.
Siloam Hospitals Surabaya mengajak ibu hamil untuk mempersiapkan kehamilan semaksimal mungkin. Ikuti acara maternity persembahan Siloam Hospitals Surabaya: Welcome to Parenthood pada Sabtu, 12 Mei 2018. Info dan pendaftaran hubungi Siloam Hospitals Surabaya di nomor 0822-3024 9295.