Jawa Pos

Santri Cilik Ramaikan Kirab Haul Agung

-

SURABAYA – Suasana meriah terasa di kawasan wisata religi Ampel kemarin (5/5). Kirab Haul Agung Sunan Ampel Ke-569 jadi hiburan masyarakat dan peziarah. Ratusan santri cilik meramaikan arak-arakan di Jalan KH Mas Mansoer.

Karnaval diadakan dari Kampung Margi dan berakhir di kawasan makam. Peserta menempuh jalan sekitar 3 kilometer. Selain masyarakat di sekitar Ampel, kegiatan itu diikuti santri dari berbagai daerah.

Mereka meramaikan suasana dengan bersalawat. Sebagian membawa bendera Merah Putih dan bendera organisasi Islam. Para peserta berkostum ala komunitas pesantren. Baju koko putih dan berserban.

’’Melalui kirab, kami ingin meneladani para ulama. Terutama Sunan Ampel,’’ ungkap Koordinato­r Kirab Haul Agung Sunan Ampel Ainur Rofik. Lelaki itu juga menjelaska­n alasan kirab dimulai dari Kampung Margi. Menurut dia, kawasan tersebut dipercaya sebagai pusat kegiatan ulama Ampel zaman dulu. Ada nilai historis dalam sejarah pendakwah Islam.

Ainur menambahka­n, prosesi kirab sebenarnya tidak hanya diadakan untuk meramaikan haul. Ada sukacita untuk menyambut Ramadan. Masyarakat diajak meningkatk­an ketakwaan ketika Ramadan.

Haul Agung Sunan Ampel berlangsun­g selama tiga hari. Mulai Jumat malam (4/5) hingga hari ini. Pada hari pertama diadakan tahlil dan pengajian untuk muslimat.

Selain itu, ada khataman dan kirab untuk merayakan haul. Acara tersebut juga diramaikan pengajian umum tentang sejarah Sunan Ampel dan tahlil akbar. Hari ini (6/5) ada kegiatan khitanan masal. Haul Agung bakal ditutup dengan pembacaan salawat secara masal dan hadrah ISHARI.

Sejumlah tokoh turut menghadiri Haul Agung secara bergantian. Mulai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i, Habib Luthfi bin Yahya, sampai KH Maimun Zubair. Mereka hadir dan menyemanga­ti peziarah. Lurah Ampel Muhammad Imzak menjelaska­n, haul merupakan hajatan besar umat Islam di Indonesia. ’’Taksiranny­a bisa mencapai ratusan ribu,’’ kata Imzak.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia