Jawa Pos

Lepas Rindu sambil Makan Nasi Keroyokan

42 Alumni SMA St Agnes Lulusan 1975 Bertemu

-

SURABAYA – Dengan suara yang merdu, Inge Soesanto memimpin kawan-kawannya bernyanyi pada Jumat malam (4/5). Senandung bahagia alumni SMA St Agnes tahun kelulusan 1975 itu menggema di Mutiara Restaurant, Manyar. Setelah hampir 44 tahun tak bersua, mereka berkesempa­tan melepas rindu sembari berpesta nasi keroyokan.

Inge berhasil mengumpulk­an 42 sahabatnya malam itu. Tak hanya dari Surabaya, kawankawan Inge dari daerah-daerah di Jawa Timur hingga Jakarta pun ikut datang. Mereka tak ingin melewatkan momen-momen bercengker­ama bahagia bersama sahabat semasa SMA di kawasan Pacar Keling tersebut.

Inge yang pandai menyanyi membawakan beberapa lagu kenangan di era mereka untuk bernostalg­ia. Misalnya, Sepanjang Jalan Kenangan, Kemesraan, dan Andaikan Kau Datang Kembali. Meski pertama malu-malu, satu demi satu ikut maju untuk bernyanyi dan menari bersama. ’’Ayo, semua nyanyi. Kita happyhappy,’’ teriak Inge untuk menyemanga­ti teman-temannya yang rata-rata sudah memasuki usia 60 tahun.

Tak cuma bersenandu­ng dan berdansa bersama, mereka juga tak pernah melupakan ciri khas angkatan jika berkumpul. Yakni, makan nasi keroyokan. Nasi gurih dengan aneka lauk yang ditata memanjang di meja. Alasnya berupa daun pisang. Nasi keroyokan harus dimakan bersama-sama.

Inge mengajak tiga kawan yang jarang bisa hadir saat jadwal reuni tiba. Bahkan, ketiganya disebut sebagai bintang tamu malam itu. Mereka adalah Grace, Siu Tien, dan Han Siok dari Jakarta. ’’Waduh, orang-orang sibuk semua ini. Sudah 44 tahun tepat kami nggak ketemu. Ada saja agendanya pas diundang reuni,’’ terang Inge. Ucapan tersebut membuat ketiganya tertawa. Mereka melahap nasi keroyokan bersamasam­a sambil saling menyuapi dengan riang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia