Jawa Pos

SOLIKIN SANG PAHLAWAN

-

SURABAYA – Misbakus Solikin menjadi pahlawan Persebaya Surabaya. Golnya pada menit ke-83 memastikan kemenangan 1-0 Green Force atas rival klasiknya, Arema FC, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, kemarin (6/5)

Tak ada yang menyangka bahwa pemain yang akrab disapa Mis tersebut bakal jadi pahlawan. Maklum, dia turun sebagai pemain pengganti. Itu pun dadakan. Mis menggantik­an Rendi Irwan yang mengalami kram pada menit ke68. Kapten Persebaya tersebut tidak bisa melanjutka­n bermain.

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera pun saat itu belum berpikir untuk memasukkan Solikin. ”Memang ada kemungkina­n turun. Tapi, saat itu belum ada (pikiran, Red) memasukkan Mis,” katanya. ”Karena Rendi cedera dan saya yakin pada Mis. Dia pemain bagus,” lanjutnya tentang alasan memasukkan Solikin.

Kepercayaa­n Alfredo pun dijawab dengan gol cantik oleh Solikin. Sepakan kaki kirinya pada menit ke-83, menerima bola liar tandukan bek Arema, begitu akurat. Menghunjam sisi kanan gawang Arema. Kiper Singo Edan Utam Rusdiana tak bisa berbuat apa-apa.

”Saat bola datang, saya lihat sisi kanan kiper kosong. Saya arahkan ke sana. Ternyata masuk,” kata Solikin. ”Saya benar-benar nggak nyangka bisa cetak gol. Saya sangat bangga,” lanjut pemain bernomor punggung 6 itu.

Bukan kali ini saja Solikin menjadi juru selamat bagi Green Force. Ketika Persebaya masih di Liga 2 musim lalu, dia juga sering menjadi penyelamat. Itu pula yang membuat pemain kelahiran 1 September 1992 tersebut menjadi top scorer Persebaya di Liga 2 dengan torehan 12 gol.

Laga kontra Persinga Ngawi di Stadion Ketonggo pada 15 Juli 2017 di babak penyisihan grup C Liga 2 menjadi bukti sahih. Solikin mampu menghindar­kan Persebaya dari kekalahan. Golnya pada menit ke-69 memastikan Persebaya membawa pulang satu angka dari lawatannya itu.

Lalu, sepekan berselang, magis Solikin berlanjut. Yakni kala bertandang ke Stadion Wilis menghadapi Madiun Putra pada 20 Juli 2017. Persebaya sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun, juara Liga Indonesia dua kali tersebut mampu menyamakan skor lewat Yogi Novrian pada menit ke-48. Solikin lantas menjadi penentu kemenangan dengan golnya pada menit ke-58.

Karena itu, tak berlebihan jika Alfredo memuji Solikin setinggi langit. Dia menilai Solikin sebagai pemain yang cerdas. Bahkan, Alfredo bakal mempertimb­angkan untuk menggarans­i posisi Solikin sebagai starter musim ini.

Kubu Arema pun memuji Mis. ”Dia (Misbakus Solikin) pemain bagus. Positionin­g-nya sangat bagus saat mencetak gol,” puji pelatih Arema FC Joko susilo.

Sejauh ini, dari tujuh laga Persebaya, Solikin baru tiga kali bermain sebagai starter: kontra Perseru Serui (25/3), Persela Lamongan (30/3), dan Sriwijaya FC (22/4). Meski demikian, Mis enggan memikirkan hal itu. Dia menilai kemenangan tim lebih penting. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah Arema.

”Saya termotivas­i untuk membayar dukungan Bonek yang luar biasa. Saya sangat bahagia. Apalagi, ini sekaligus menjadi gol perdana saya di Liga 1. Bangga lah,” ungkap pemain asli Surabaya tersebut.

Terlebih, menurut kapten kedua Persebaya itu, laga kontra Arema memiliki gengsi tersendiri. ”Ini laga kompetitif resmi pertama saya menghadapi Arema dan langsung cetak gol. Pertanding­an yang sarat emosi. Alhamdulil­lah,” imbuh Mis.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia