Finger Licking Food Simpel ala Ibu Rumah Tangga
Jangan remehkan the power of emakemak. Meski seorang ibu sibuk bekerja dan mengasuh anak, urusan dapur tidak dilupakan. Banyak jenis masakan simpel, tapi bisa memuaskan lidah dan perut keluarga. Butuh inspirasi? Deka Rania, ibu rumah tangga asal Surabaya, membagi resepnya.
DALAM kesehariannya, Deka cukup sibuk. Dia bekerja di sebuah butik di kawasan Surabaya Timur dan mengurus buah hatinya, Audrey Laudya Jennahara, 2. Deka tidak lantas malas berurusan dengan dapur. Justru dapur adalah tempatnya menyegarkan pikiran yang penat. ’’Pelampiasan capek adalah melakukan hobi. Nah, masak ini menjadi salah satu hobiku,’’ kata Deka.
Ketertarikan dalam memasak sebetulnya muncul sejak Deka mengenyam pendidikan tata boga di salah satu SMK di Surabaya. Deka sempat tidak punya waktu berkreasi di dapur selama masa kuliah. Ketertarikan itu muncul lagi ketika putrinya berusia 6 bulan.
Saat itu Deka yang masih berstatus new mom mulai bereksperimen membuat menu makanan pendamping ASI (MPASI). Foto masakan beserta resepnya kemudian diunggahnya ke Instagram. ’’Banyak sesama ibu yang terinspirasi menu dari aku. Saat aku sibuk dan nggak
upload resep, ada juga ternyata yang nyariin,’’ ungkap lulusan Universitas Airlangga tersebut.
Sejak saat itu menu kreasi Deka makin berkembang. Dari yang awalnya hanya MPASI kini menjadi beragam menu utama sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun sangat mudah ditemukan di pasar atau minimarket terdekat. ’’Resep sesama ibu rumah tangga itu pastinya sangat mudah diterapkan ibu-ibu lainnya,’’ ujar Deka. Misalnya, fire chicken wings, teri crispy, dan Korean
tokkebi. Menu-menu tersebut bisa dinikmati sebagai kudapan atau dimakan sebagai lauk bersama nasi. Soal rasa, tidak usah ditanya. Mantap. Fire chicken wings yang belakangan ngehit punya rasa cenderung manis yang superpedas. Disajikan dengan saus keju yang bikin makin nendang. Kalau malas bikin saus, Deka menyarankan menggantinya dengan mayones. Tetap nikmat.
Deka juga memiliki rekomendasi hidangan utama. Yakni, kepiting lada hitam. Rasanya tidak sepedas fire
chicken wings, tapi tidak kalah yummy tentunya. Tinggal disantap dengan nasi putih yang hangat mengepul. Kurang lengkap rasanya kalau tidak menghabiskan sisa-sisa bumbu di dasar piring dan jari. Karena itu, Deka menyebut kreasinya finger licking food. Hihihi.
Untuk menu yang ramah anak, Deka memilih teri crispy. Menu itu cukup tahan lama dan bisa disimpan di stoples kedap udara. Biasanya, Deka membuat menu tersebut sebelum pergi ke luar kota bersama keluarga. ’’Bisa dicemilin dan bisa buat lauk anak makan saat di jalan. Praktis dan anak juga suka,’’ tutur Deka.