Sesalkan Hasil Imbang
GRESIK – Langkah Persegres kembali tertahan. Setelah Senin (30/4) ditahan imbang Blitar United dengan skor 1-1, kemarin (6/5) giliran PSS Sleman yang menghambat laju tim asuhan Puji Handoko itu. PSS berhasil memaksakan skor imbang 1-1
(0-0) pada laga di Stadion Gelora
Joko Samudro, Gresik.
Hasil imbang sebetulnya cukup fair jika melihat peluang yang diperoleh kedua tim. Sebab, PSS maupun Persegres sama-sama memiliki tiga peluang yang mengarah ke gawang. Namun, tuan rumah bisa lebih dulu memecah kebuntuan pada menit ke-74 melalui Nunung Dwi Cahyo.
Keunggulan Persegres tidak berlangsung lama. Kiper Teguh Maula Ihsan melakukan pelanggaran terhadap striker PSS Ichsan Pramata di kotak terlarang. Gelandang PSS Achmad Hisyam yang bertindak sebagai algojo sukses menjalankan eksekusi penalti pada menit ke-82.
Keputusan wasit memberikan penalti disayangkan Puji Handoko. Menurut dia, penalti itu tidak diperlukan. Namun, pihaknya tidak akan melayangkan protes secara resmi. ”Hal itu tetap tidak akan mengubah hasil pertandingan hari ini (kemarin, Red). Ya sudah, kami jalani saja. Inilah Indonesia,” keluh Puji.
Sebaliknya, pelatih PSS Heri Kiswanto cukup puas dengan hasil seri di kandang Persegres. Hal tersebut menjadi motivasi mereka setelah takluk 1-2 oleh Madura FC. ”Serangan balik Persegres memang sempat merepotkan kami. Jika pemain lebih tenang, mungkin kami bisa memaksimalkan peluang untuk menjadi gol,” kata Heri.