Jawa Pos

Rasakan FM Pertama di Ironman Langkawi

-

Istirahat

BIASANYA, setelah berkali-kali menuntaska­n full-marathon, barulah seorang runner mencari tantangan lain. Bisa ke ultramarat­hon, ultra-trail run, hingga

triathlon maupun Ironman. Namun, Tommy Oei memang berbeda. Dia justru menyelesai­kan FM untuk kali pertama saat mengikuti Ironman Langkawi 140.6. Di race yang diadakan pada 2015 itu, Tommy harus berenang sejauh 3,8 km di laut. Kemudian, bersepeda dengan jarak 180 km. Setelah itu, dia menempuh full-marathon dengan jarak 42,195 km. Total jarak yang dia tempuh adalah 225,1 km. Tommy menuntaska­n semua dalam waktu 13 jam 24 menit 48 detik. Sebenarnya itu bukan benar-benar

virgin marathon Tommy. Sebelum

race, pria asal Makassar tersebut melakukan tiga kali simulasi. Bahkan, beberapa dengan jarak yang lebih jauh. Misalnya, berenang dalam jarak 5 km di kolam renang ROCA Clubhouse dan bersepeda menempuh jarak 200 km dalam Jawa Pos Cycling Bromo 100 Km (PP) pada 2015.

’’Saya dianggap orang gila waktu melakukan simulasi itu. Mereka pikir, ini orang ngapain kok dari tadi muter-muter di sini,’’ ujar Tommy lantas tertawa.

Tommy melakukan semua dalam waktu hampir satu hari. Dia memulainya dari rumah pukul 03.00–22.00. ’’Ini kenangan buat anak cucu bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Umur terus berjalan. Kalau tidak hari ini, kapan lagi,’’ kata pria penggemar nasi campur itu.

Selama melakukan simulasi, Tommy mendapat dukungan penuh dari istri dan anak-anaknya. Istrinya menyiapkan makanan dari rumah. Sementara itu, anakanakny­a menjadi kurir untuk mengantark­an makanan tersebut.

’’Tanpa saya kasih tahu, anak-anak saya sudah melihat sendiri. Untuk mencapai yang diinginkan harus dilalui dengan penuh keuletan dan pantang menyerah. Semua jadi satu kesatuan untuk bisa menuntaska­n hingga finis. Dari sinilah kita bisa menghargai suatu proses,’’ tuturnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia