Ubah Gaya Hidup supaya Sehat
SURABAYA – Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga setiap individu. Kesehatan bisa didapat dengan menjaga pola makan dan gaya hidup. Dengan berkurangnya kesadaran terhadap gaya hidup sehat, muncul banyak penyakit di masyarakat yang seakan menjadi the silent killer yang membayangi.
Pentingnya menyayangi diri sendiri dengan hidup sehat dibahas di Seminar Kesehatan 5G- Gula, Gemuk, Ginjal, Gangguan Jantung, Gejala Stroke. Seminar di Royal Residence Convention Hall pada Sabtu (5/5) tersebut dihadiri lebih dari 1.000 peserta. Berangkat dari permasalahan gaya hidup itulah, Prof Dr dr Hans Tandra, SpPDKEMD, PhD, FINASIM, FACE, FACP memberikan kiat-kiat khusus untuk tetap sehat.
Menurut dia, menjaga pola makan adalah salah satu bagian penting. Memilih makanan rendah lemak, gula, garam, dan menghindari bahan-bahan kimia baik untuk kesehatan.
Dokter sekaligus motivator kesehatan tersebut berpesan agar tidak melewatkan sarapan pagi. ”Sarapan pagi sangat penting. Tubuh membutuhkan semua nutrisi yang masuk melalui sarapan pagi,” katanya. Selain itu, pemilihan tipe olahraga dinilai penting. Baik untuk orang-orang dengan gangguan jantung maupun tidak.
Terdapat dua jenis olahraga, yakni aerobik dan anaerobik. Aerobik diartikan sebagai olahraga yang menggunakan oksigen teratur sehingga debar jantung juga lebih stabil. Olahraga tersebut dilakukan dalam intensitas yang rendah dan kurun waktu yang cukup lama. Misalnya, sepeda statis, jalan kaki, dan senam. Sementara itu, olahraga anaerobik menggunakan hampir seluruh otot di tubuh.
Selain dr Hans, turut hadir Ari Wibowo sebagai pembicara. Aktor 47 tahun tersebut termasuk salah seorang yang mengeluhkan gaya hidup yang tidak sehat. ”Susah banget makan makanan sehat di lokasi syuting. Kalau sudah lapar, apa yang lewat ya dimakan. Ada tahu campur, bakso, gado-gado, pokoknya apa saja,” katanya.
Untuk itu, Ari menanggulangi gaya hidup tidak sehatnya dengan cara rutin berolahraga dan meminum suplemen.